KOMPAS.com - Nyamuk disebutkan menjadi salah satu hewan yang paling mengganggu bagi manusia.
Pasalnya, dengungan sayap nyamuk bisa membangunkan manusia yang sedang tidur, bahkan di saat terlelap sekalipun.
Tidak hanya itu saja, yang pasti gigitan nyamuk kerap kali menimbulkan rasa gatal di kulit.
Baca juga: Minum Bir Bikin Rentan Digigit Nyamuk, Benarkah?
Bentol akibat gigitan nyamuk adalah hal yang bisa terjadi pada setiap manusia.
Namun, pernakah Anda berada pada kondisi ketika nyamuk lebih sering menggigit Anda daripada orang di sekitar?
Mungkin darah Anda lebih "lezat" dan "manis" dibandingkan darah orang lain. Sayangnya, itu bukanlah alasan mengapa nyamuk lebih menyukai Anda.
Karena nyamuk dapat menyebabkan penyakit, seperti malaria dan demam berdarah, para ilmuwan kemudian menyelidiki berbagai faktor yang membuat beberapa orang lebih sering digigit nyamuk.
Baca juga: Berikut Alasan Mengapa Nyamuk Suka Menggigit Manusia
Salah satu faktor tersebut adalah golongan darah.
Melansir Healthline, 16 September 2020, orang dengan golongan darah tertentu memiliki kumpulan protein khusus (antigen) yang berbeda pada permukaan sel darah merahnya.
Dalam beberapa studi, disebutkan bahwa nyamuk tampaknya lebih tertarik pada orang dengan golongan darah O dibandingkan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.