Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Motor Acungkan Jari Tengah ke Polisi Saat Ditegur untuk Pakai Helm

Kompas.com - 18/01/2022, 14:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara perempuan mengacungkan jari tengah ke arah polisi, viral di media sosial, Senin (17/1/2022).

Dari unggahan video di akun instagram ini disebutkan bahwa lokasinya berada di persimpangan lampu merah flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sebelum mengacungkan jari tengah, perempuan tersebut diduga ditegur polisi lantaran tak memakai helm.

Hingga Selasa (18/1/2022), video tersebut terlah ditonton sebanyak 42.660 kali dan dikomentari warganet. 

Baca juga: Viral, Video Mobil Tabrak Pembatas Jalan hingga Tembus ke Belakang

Penjelasan polisi

Dikutip dari Kompas.com (18/1/2022), polisi lalu lintas (polantas) yang diacungkan jari tengah oleh pengendara motor itu adalah Kepala Unit Lalu Lintas Ciracas AKP Gede Oka Sukamto.

Disebutkan, saat itu Oka sedang mengatur lalu lintas karena ada kecelakaan yang melibatkan dua truk di sekitar Flyover Cijantung pada pukul 11.00 WIB.

Saat itu terjadi kemacetan akibat kecelakaan truk kontainer menabrak truk engkel.

"Dari arah Kampung Rambutan, di lampu merah wanita ini dengan santainya tidak menggunakan helm," ujar Oka kepada Kompas.com, Senin malam.

Ditegur agar memakai helm

Oka kemudian menghampiri dan menegur pengendara motor itu, serta menyarankan agar memakai helm.

Namun Oka mengatakan, pengendara motor tersebut justru meledek dan memancing dia agar marah. Oka pun tidak terpancing karena dirinya hanya fokus mengurai kemacetan.

"Dia (pengendara motor itu) bilang, 'Panas, Pak, macet, saya enggak pakai helm karena macet, ada apa sih?'," kata Oka menirukan ucapan pemotor itu.

Oka kemudian menyampaikan bahwa ada kecelakaan di dekat Flyover Cijantung.

"Dengan terpaksa, dia memakai (helm) sambil berucap, 'Saya pakai di depan bapak, nanti saya lepas lagi'. Setelah dia pakai, saya balik kanan untuk melanjutkan mengurai kemacetan," ujar Oka.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Seorang Pria Dorong Wanita ke Rel Saat Kereta Akan Melintas

 

Acungkan jari tengah di belakang polisi

Setelah Oka balik badan, diketahui dari video yang viral bahwa pengendara perempuan tersebut mengacungkan jari tengah ke arah Oka.

Namun Oka mengaku tidak tahu acungan jari tengah itu melayang kepadanya sebelum video insiden tersebut viral di media sosial.

Respons warganet 

Sejumlah warganet menyayangkan aksi pengendara perempuan tersebut, sebab memakai helm penting agar terhindar dari kondisi parah ketika kecelakaan.

Selain juga memakai helm untuk pengendara kendaraan sepeda motor sudah menjadi peraturan. 

"Paan sih norak. Dikata keren kali acungin jari tengah. Elu yang salah, elu yang sewot," ujar salah satu warganet. 

"Mending2 cm diingetin ndak ditilang. Harusnya makasih," ungkap warganet lainnya. 

"Diingetin buat keselamatan diri dia sendiri pdhl...," ujar salah satu akun berkomentar. 

"Kenapa sih males pake helm?? Pdhal kalo ga pake helm..pulang nyampek rumah muka full debu," tulis komentar lainnya. 

Baca juga: Ditegur agar Pakai Helm, Seorang Pengendara Motor Malah Acungkan Jari Tengah ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com