KOMPAS.com - Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur favorit masyarakat. Tidak heran, bawang merah kerap dipergunakan sebagai salah satu bumbu masakan.
Selain bumbu utama, bawang merah juga menjadi taburan untuk beberapa menu makanan.
Bawang merah seperti menu komplet, bisa menjadi pelengkap yang membuat makanan menjadi lebih lezat untuk disantap.
Kendati demikian, harga bawang merah di pasaran, seperti halnya cabai yang kerap naik turun.
Baca juga: Tak Hanya Tumbuh di Ladang, Bawang Merah juga Bisa Ditanam di Dalam Pot
Daripada terus membeli, tidak ada salahnya Anda bisa menanam sendiri bawang merah di rumah.
Tidak perlu lama, dua sampai tiga bulan, Anda bisa memanen bawang merah.
Perlu diketahui menanam bawang merah juga tidak memerlukan lahan yang besar, alias bisa ditanam di belakang atau samping rumah.
Seperti halnya tanaman lainnya, musuh bawang merah yakni munculnya hama tanaman.
Akibatnya, tanaman bawang merah yang diserang hama bisa rusak hingga mati.
Baca juga: 4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi
Mengutip dari Aplikasi MyAgri Kementan, salah satu hama yang bisa menyerang tanaman bawang merah adalah ulat tanah.
Ulat tanah (Agrotis ipsilon) merupakan ulat berwarna hitam keabu-abuan.
Binatang ini aktif merusak tanaman pada malam hari dan kadang bersifat kanibal.
Adapun gejala serangannya yakni adanya tanaman muda yang patah atau tangkai daun terpotong.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Serai Wangi
Cara pengendalian ulat tanah yang menyerang bawang merah di antaranya adalah melakukan rotasi tanaman guna memutus daur hidup hama.
Selain itu lakukan pengolahan tanah yang baik untuk mengangkat kepompong dari dalam tanah agar mati terjemur sinar matahari.