Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komedian Fico Fachriza Ditangkap karena Tembakau Gorila, Ini Efek Bahayanya Ke Tubuh

Kompas.com - 16/01/2022, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komedian Fico Fachriza ditangkap polisi saat masih dalam pengaruh narkoba jenis tembakau gorila atau tembakau sintetis.

"Yang bersangkutan masih dalam pengaruh narkotika jenis tembakau sintetis," ujar Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander, dikutip dari Kompas.com, 14 Januari 2022.

Lantas, sebenarnya apa itu tembakau gorila? apa efek bahayanya ke tubuh?

 Baca juga: 3 Fakta Penangkapan Komedian Fico Fachriza dalam Kasus Narkoba

Apa itu tembakau gorila?

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Widyaiswara Ahli Utama PPSDM Badan Narkotika Nasional (BNN) Dr. dr. Diah Setia Utami Sp.Kj, MARS.

Saat dihubungi, Diah menjelaskan bahwa tembakau gorila masuk dalam kelompok NPS (New Psicoactive Substansif).

Dia menyebut, tembakau gorilla adalah zat yang disintetis dari cannabinoid yang kemudian dicampurkan ke dalam tembakau.

“Jadi tembakau sudah ditambahkan zat psikoaktif cannabinoid yang mirip cannabis atau ganja,” ujar Diah, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2021).

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Fico Fachriza Menangis di Pelukan Ananta Rispo

Efek bahaya tembakau gorila

Diah mengatakan, efek dari tembakau gorila ini adalah halusinogen.

Di mana efek yang bisa muncul seperti merasa ada seseorang yang menantang yang muncul di depan sehingga tiba-tiba merasa berani atau seperti seolah mendengar suara-suara padahal tidak ada.

Diah mengingatkan agar tak seorang pun mencoba tembakau gorilla.

Hal ini karena tembakau gorilla ini salah satu efek sampingnya adalah menyebabkan perubahan-perubahan neurokimiawi di otak.

Perubahan neurokimiawi di otak ini pada akhirnya bisa merusak baik anatomis maupun psikologis seseorang.

Lebih lanjut, Diah juga mengatakan, salah satu dampak yang kemudian juga dikhawatirkan dari pemakaian tembakau gorilla adalah terkait pembuatannya.

Karena dibuat secara sintetis, menurut dia, tembakau gorilla juga menjadi berbahaya karena si produsen bisa saja menambahkan zat dengan takaran yang seenaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com