Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2022, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, Mucharom angkat bicara perihal video viral adanya mesin ATM BNI pecahan Rp 20.000 di titik nol kilometer Kota Yogyakarta.

Sejauh ini, pihaknya memang masih menyediakan ATM dengan denominasi pecahan Rp 20.000.

Salah satu alasan BNI masih menyediakan mesin ATM pecahan Rp 20.000 yakni disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

"ATM dengan pecahan Rp 20.000 masih tetap disediakan sesuai dengan demand dari sebagian nasabah kami," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Dapat Uang Palsu dari ATM, Ini Solusinya

Mucharom menegaskan, keberadaan ATM pecahan Rp 20.000 tersebut tidak hanya berada di titik nol kilometer Kota Yogyakarta semata, melainkan juga diletakkan di sentra-sentra pendidikan kampus.

Lebih lanjut, BNI saat ini hanya menyediakan ATM dengan pecahan paling kecil Rp 20.000.

"ATM pecahan Rp 20.000 tersebut utamanya diletakkan dekat dengan sentra pendidikan (kampus)," kata Mucharom.

"Tidak ada ATM BNI yang terdiri dari pecahan Rp 10.000 maupun Rp 5.000," pungkasnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Nasabah Mendapat Uang Palsu dari ATM, Begini Kisahnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JOGJA (@jogja)

Baca juga: Menemukan Uang Palsu di ATM, ke Mana Harus Melapor?

Videonya viral di media sosial

Sebagaimana diberitakan, unggahan video adanya mesin ATM BNI pecahan Rp 20.000 baru-baru ini viral di media sosial Instagram.

Posting tersebut diunggah oleh akun Instagram @jogja.

Selain soal adanya pecahan Rp 20.000 di ATM, disebutkan lokasi atau keberadaan mesin ATM BNI yang dimaksud berada di titik nol kilometer Kota Yogyakarta.

 Baca juga: Viral, Video Mesin ATM Pecahan Rp 20.000 di Yogyakarta, Ini Penjelasan BNI

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut.

Selain berisikan pujian, warganet juga berharap keberadaan ATM pecahan Rp 20.000 tersebut bisa ditambah.

"Keren smoga bisa nambah lagi atm yg nominal 20 ribuan nya..,” tulis akun @azel_arisha.

Unggahan selengkapnya terkait video viral mesin ATM pecahan Rp 20.000 tersebut dapat disimak di sini.

Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Tugu Yogyakarta, Ini Cerita Pembuatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alur Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Simak Tahapannya Berikut Ini

Alur Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Simak Tahapannya Berikut Ini

Tren
Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Tren
20 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE Ranking 2024, IPB dan Binus Nomor 1

20 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE Ranking 2024, IPB dan Binus Nomor 1

Tren
Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Tren
Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Tren
Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III

Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III

Tren
Sosok Ayah yang Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Sosok Ayah yang Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Tren
Penjelasan PVMBG soal Cahaya Oranye yang Terlihat di Gunung Marapi pada Rabu Malam

Penjelasan PVMBG soal Cahaya Oranye yang Terlihat di Gunung Marapi pada Rabu Malam

Tren
Daftar Lengkap 23 Nama Korban Tewas Letusan Gunung Marapi, Salah Satunya Anggota Polisi

Daftar Lengkap 23 Nama Korban Tewas Letusan Gunung Marapi, Salah Satunya Anggota Polisi

Tren
Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023

Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023

Tren
Ketahui, Ini Kriteria Rumah Rawan Tersambar Petir Menurut Pakar ITB

Ketahui, Ini Kriteria Rumah Rawan Tersambar Petir Menurut Pakar ITB

Tren
5 Fakta Kasus Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

5 Fakta Kasus Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

Tren
Update Kasus 'Mycoplasma Pneumoniae' di Indonesia, Penyebaran, dan Keparahannya

Update Kasus "Mycoplasma Pneumoniae" di Indonesia, Penyebaran, dan Keparahannya

Tren
Profil Ignasius Jonan, Sosok yang Disebut Anies Akan Dilibatkan Lagi dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api

Profil Ignasius Jonan, Sosok yang Disebut Anies Akan Dilibatkan Lagi dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api

Tren
Apa Perbedaan Antibodi dan Antigen? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan Antibodi dan Antigen? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com