Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Awet Wangi, Ini Cara Tepat Menyimpan dan Menyeduh Teh

Kompas.com - 11/01/2022, 09:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman favorit masyarakat dunia selain kopi. Seduhan teh ternama di China juga Inggris.

Di nusantara pun perkebunan teh terhampar di mana-mana. Berbagai merek teh tersebar di pasar tradisional hingga supermarket, dari berbungkus kertas hingga dikemas dalam plastik ziplock mahal. 

Teh diambil sarinya dengan cara diseduh. Sama seperti kopi, teh memiliki citarasa dan aroma khas yang mampu menjadi stimulan.

Teh memerlukan metode tepat dalam penyeduhan dan penyimpanan agar kualitasnya bisa tetap terjaga.

Berikut ini adalah tips menyimpan dan menyeduh teh yang tepat:

Baca juga: Menyeduh Teh dengan Air Dingin? Begini Cara dan Manfaatnya

1. Pilih wadah penyimpanan yang benar

Toples keramik adalah toples terbaik untuk menyimpan teh.PIXABAY/MIRKO STODTER Toples keramik adalah toples terbaik untuk menyimpan teh.
Melansir dari The Spruce Eatssinar matahari bisa merusak teh. Jadi tempatkan serbuk teh di toples buram yang tidak bening karena toples bening bisa membuat cahaya masuk dengan mudah.

Hindari toples dari plastik karena kemasan plastik biasanya memiliki aroma khas yang bisa mencemari aroma teh.

Hindari juga toples yang terbuat dari kayu. Meski bersifat solid tak tembus cahaya, namun toples kayu juga biasanya memiliki aroma khas tersendiri.

Wadah paling aman untuk menyimpan teh adalah toples dari keramik. Selain bersifat solid tak tembus cahaya, toples keramik juga bebas dari aroma-aroma khas.

2. Letakkan toples di tempat yang tidak merusak kondisi teh 

Untuk menyimpan teh, letakkan toples teh di tempat yang jauh dari sumber makanan yang berbau menyengat seperti bumbu rempah-rempah dan buah-buahan.

Letakkan di sudut gelap yang tak terpapar sinar matahari dan cahaya lampu, seperti di dalam lemari kabinet dapur.

Pastikan tempat penyimpanan kering namun sejuk, jadi tidak lembab dan tidak terlalu panas.

Baca juga: 7 Fakta dan Mitos Seputar Teh

3. Seduh dengan air yang belum pernah dididihkan

Jangan merebus ulang air yang sudah pernah mendidih untuk digunakan menyeduh teh.UNSPLASH/MICHAL BALOG Jangan merebus ulang air yang sudah pernah mendidih untuk digunakan menyeduh teh.
Untuk menyeduh teh, seduhlah dengan air segar alias yang belum pernah dididihkan sama sekali.

Ketika Anda mendidihkan ulang air yang sudah matang, citarasa teh tak bisa keluar dengan maksimal karena kandungan oksigen di dalam air sudah berkurang sangat banyak.

4. Tambahkan susu di awal seduhan

Jika Anda penggemar teh susu, masukkan susu sejak awal seduhan atau sebelum air dituangkan ke dalam cangkir.

Profesor Alan Mackie dari Leeds University mengatakan bahwa kekayaan rasa teh didapatkan dari banyaknnya zat alami yang terkandung di daun teh, termasuk di dalamnya adalah tannin.

Nah menyeduh teh kemudian menambahkan susu di akhir proses, justru akan membuat tannin tak bisa keluar sehingga citarasa teh tak akan sempurna.

jadi untuk membuat teh susu, masukkan susu terlebih dahulu baru kemudian teh. Dengan cara begini, protein dalam susu justru bisa dengan mudah mengikat tannin sehingga teh Anda menjadi lebih harum dan wangi.

Baca juga: 6 Jenis Teh yang Berkhasiat Mengecilkan Perut Buncit

5. Turunkan dulu suhu air

Sama seperti kopi, menyeduh teh hendaknya tak menggunakan air yang mendidih. Setelah mendidih, diamkan dulu hingga suhu air turun, baru tuang ke dalam cangkir atau poci.

Menyeduh teh dengan air mendidih akan membakar daun teh yang ada. Dalam kondisi ini, citarasa original dari daun teh tak bisa Anda dapatkan.

Kelima tips di atas bisa membuat daun teh Anda awet juga seduhan teh Anda menjadi lebih harum dan wangi. Jika Anda salah dalam menyimpan atau menyeduh teh, aroma wangi daun teh tak akan keluar karena rusak. 

Baca juga: 8 Manfaat Menyeduh Teh Tanpa Gula dan Susu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com