KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di dunia terus melahirkan kasus-kasus baru.
Mengacu data Worldometer, Selasa (11/1/2022), secara global, saat ini jumlah kasus Covid-19 adalah sebagai berikut:
Berikut update corona 11 Januari 2022:
Baca juga: Apa Itu Varian Corona IHU yang Disebut-sebut Mirip Omicron?
Indonesia mulai mendapati banyak kasus infekso varian Omicron di masyarakat yang berkontribusi meningkatkan jumlah kasus harian.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 yang dipublikasikan Senin (10/1/2022), selama 24 jam terakhir terjadi penambahan kasus sebagai berikut:
Dengan penambahan tersebut, secara akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia ada sejumlah:
Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi Indonesia berada di 5 besar negara dengan angka vaksinasi tertinggi di dunia.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Setelah Imunisasi, Apakah Anak Bisa Langsung Vaksinasi Covid-19?
Di tengah penyebaran varian Omicron yang mengganas, pemerintah India mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis booster pada masyarakatnya.
Melansir Times of India, Senin (10/1/2022), sasaran pertama penerima dosis penguat ini adalah kelompok masyarakat dengan risiko tinggi.
Mereka adalah masyarakat yang bekerja di garda terdepan dan lansia dengan komorbid.
Menteri Kesehatan India, Mansukh Mandaviya menyatakan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan tambahan kepada para pekerja medis dan garda terdepan lainnya.
Pemberian dosis tambahan ini sudah dimulai sejak Senin pagi.
Turki menjadi salah satu negara yang tengah dihantam oleh penyebaran varian Omicron.
Pada Senin (10/1/2022), Menteri Kesehatan setempat mengumumkan asa 61.727 kasus infeksi baru dan 173 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Demikian diberitakan Hurriyet Daily News, Senin (10/1/2022).
Sementara jumlah kasus yang berhasil di sembuh di hari yang sama, kurang lebih hanya separuhnya, yakni 35.163 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Awal Januari, Satgas Sebut Penyebabnya
Melansir USA Today, Selasa (11/1/2022), hampir seperempat rumah sakit di Amerika Serikat melaporkan dalam kondisi krisis kekurangan staf akibat lonjakan Covid-19 yang terjadi.
Data dari Departemen Kesehatan dan Layananan Kemanusiaan AS menyebut ada sekitar 24 persen dari hampir 5.000 rumah sakit mengalami hal ini.
Dan kekurangan staf yang terjadi kali ini adalah yang paling parah sejak pandemi dimulai di negara itu.
Kekurangan ini disebabkan oleh lebih dari sepertiga daerah di AS melaporkan rekor tertinggi kasus infeksi Covid-19, hanya 10 hari sejak tahun baru 2022 dimulai.
Saat ini, ada sekitar 1.350 daerah yang melaporkan jumlah kasus tertinggi mingguan mereka sejak pandemi dimulai.
Terutama daerah-daerah yang ada di negara bagian Connecticut, Delaware, Maryland, dan New Jersey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.