Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Body Shaming dalam Keluarga: Emotional Abuse yang Tak Disadari

Kompas.com - 10/01/2022, 07:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Awalnya, ia adalah gadis kecil dengan tubuh ideal. Kemudian, pubertas membuat badannya mengalami transformasi bentuk tubuh dari kurus ke berisi sehingga pada akhirnya Namrata sering dipanggil mottu (chubby) oleh teman-temannya.

Saat ia berada di rumah, perlakuan ibunya cenderung lebih parah. Menurut dia, sang ibu sering melihat tubuhnya dengan tatapan aneh dan berbeda.

Namrata merasa ibunya tak senang saat tubuhnya bertransformasi. Ditambah, dengan kultur India yang masih kental unsur patriarkinya, membuat beban gadis itu semakin bertambah.

Sering kali perempuan dengan bentuk tubuh yang tak ideal dapat menurunkan "kualitas"-nya di mata laki-laki.

Pada akhirnya, perlakuan itu lantas membuatnya terus menyalahkan diri sendiri karena tak bisa menyesuaikan dengan standar yang ada.

Pikiran-pikiran yang diawali dengan frasa "coba saja kalau…" pun kerap muncul, seperti "coba saja kalau aku tak gemuk, pasti ibuku akan menyayangiku."

Selain psikis, kekerasan emosional ini juga dapat berdampak pada fisik korban. Dalam penelitian tahun 2014, Curtis dan Loomans mengungkapkan bahwa perbincangan negatif soal tubuh dapat membawa seseorang pada mekanisme koping yang salah.

Korban cenderung akan melakukan tindakan yang semakin membahayakan dirinya, seperti pola makan semakin tak terkontrol, sebagai pereda stres dan tekanan.

Apabila tak ditangani dengan tepat, korban tentu akan mengalami gangguan kesehatan yang bisa menyerang fisik mereka, seperti bulimia dan anoreksia.

Hal tersebut tentu sangat berbahaya karena bisa membuka gerbang potensi untuk penyakit lainnya menjangkiti tubuh korban.

Percaya diri

Untuk bangkit dari komentar body shaming pasti tidaklah mudah. Perlu dimiliki tekad dan niat yang kuat terlebih dahulu sebelum memulainya.

Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan di dalam diri kita.

Terkadang, perasaan insecure yang berlebihan dapat melelahkan karena dapat menutup potensi diri lainnya.

Banyak dari kita yang justru membuang-buang waktu dengan hanya berfokus pada fisik semata.

Alih-alih insecure, cobalah untuk memahami dan menerima diri sendiri sehingga akan muncul pola pikir body positivity.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com