Melansir Hemophilia of Georgia, darah manusia memiliki dua bagian utama, yaitu sel darah dan plasma. Plasma adalah bagian cair dari darah. Ini mengandung protein, lemak, garam, dan zat lainnya.
Sementara itu, sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi. Trombosit adalah sel kecil yang memiliki tugas besar dalam menghentikan pendarahan.
Tubuh manusia membuat trombosit di dalam sumsum tulang. Trombosit adalah sel berbentuk cakram yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Mereka kurang dari setengah ukuran sel darah merah. Satu tetes darah mengandung puluhan ribu trombosit.
Sekitar 70 persen dari trombosit tubuh Anda mengapung di aliran darah Anda, 30 persen lainnya disimpan dalam organ di belakang perut yang disebut limpa.
Setiap trombosit bergerak dalam aliran darah selama tujuh sampai sepuluh hari. Kemudian, jika tidak digunakan untuk membuat bekuan darah, sel-sel di limpa dan hati akan menghancurkannya.
Baca juga: Sejarah Cappadocia, Saksi Bisu Kehidupan Era Byzantium
Setiap hari, 200 miliar trombosit baru memasuki aliran darah untuk menggantikan yang digunakan atau dihancurkan.
Darah mengalir di dalam tubuh melalui pembuluh darah, termasuk vena, arteri, dan kapiler. Anda dapat menganggap pembuluh darah sebagai pipa dan tabung yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Ketika salah satu pipa ini rusak, darah bisa tumpah.
Terkadang ini terjadi di bagian luar saat kulit Anda terpotong atau tergores. Kadang-kadang terjadi tepat di bawah kulit, sehingga menyebabkan memar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.