Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2022, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi kopi rutin setiap hari bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Namun bagaimana dengan mereka yang sudah memiliki diabetes? Tetap amankah mengonsumsi kopi setiap hari?

Mengingat kopi terdiri dari beragam properti, dan beberapa properti dalam kopi bisa kontra dengan kondisi tubuh yang sudah memiliki gangguan penyakit tertentu seperti diabetes dan gangguan jantung.

Ada baiknya sebelum menyeduh kopi, Anda mengenal dulu plus minus kopi dan cara penyeduhan paling aman yang sebaiknya dilakukan.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Plus minus kopi

Melansir dari Medical News Today, ada beberapa kandungan kopi yang bisa menyehatkan tubuh, dua di antaranya adalah kafein dan polifenol.

Polifenol sendiri adalah antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari beberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung juga kanker.

ilustrasi kopi tubruk. SHUTTERSTOCK/M. Rinandar Tasya ilustrasi kopi tubruk.
Kopi juga mengandung berbagai mineral seperti magnesium dan chromium. Dan meningkatkan asupan magnesium lewat kopi juga dinyatakan bisa efektif melindungi tubuh dari bahaya diabetes.

Menurut berbagai penelitian, untuk menurunkan tingkat risiko terkena diabetes tipe 2, Anda bisa mengonsumsi 3 hingga 4 cangkir kopi setiap hari.

Meski kopi sepertinya bisa menangkal diabetes, namun dalam penelitian lain ditemukan fakta bahwa beberapa properti di dalam kopi bisa mempengaruhi kerja insulin pada mereka yang sudah menderita diabetes.

Kafein di dalam kopilah yang dinyatakan bisa menurunkan tingkat kesensitifan insulin pada tubuh, sehingga tidak ideal untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Tapi beberapa ilmuwan yakin bahwa komponen mineral dalam kopi seperti magnesium dan chromium bisa meningkatkan kerja insulin, sehingga bisa menekan efek dari kafein yang ada.

Baca juga: Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

Cara menyeduh kopi untuk penderita diabetes

Meski mineral dalam kopi dikatakan bisa menekan efek dari kafein, namun para ilmuwan juga menyarankan agar penderita diabetes sebaiknya mencari aman dengan memilih decaf kopi atau kopi tanpa kafein.

Cara teraman menyeduh kopi bagi penderita diabetes juga dengan cara mengonsumsinya sebelum berolahraga.

Ketika diminum sebelum berolahraga, kopi bisa efektif menurunkan level gula dalam darah.

Selain itu, cara paling tepat menyeduh kopi bagi penderita diabetes juga dengan cara meminumnya tanpa tambahan bahan pemanis apapun, alias mengonsumsinya dalam bentuk kopi hitam atau kopi pahit.

Lupakan gula, susu dan krimer jika Anda sudah menderita diabetes, karena tambahan bahan pangan tersebut bisa menaikkan glukosa dalam darah dengan cepat.

Untuk cara yang lebih aman, berkonsultasilah terlebih dulu dengan ahli medis yang mengerti riwayat kesehatan Anda sebelum menyesap kopi. Ahli medis akan bisa menyarankan jenis biji kopi yang tepat, plus dosis yang aman untuk tubuh.

Karena beberapa tubuh sensitif terhadap kafein, dan beberapa lagi tidak. Jadi pengaruh kafein pada tubuh pun berbeda-beda pada masing-masing orang.

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Telur Setiap Hari Meningkatkan Risiko Diabetes?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

Tren
Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!

Viral, Video Uang Kertas Emisi Terbaru Disebut Bisa Digunakan Saat Lebaran 2024, BI: Hoaks!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com