Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosedur Balik Nama Kendaraan Warisan Orang yang Sudah Meninggal

Kompas.com - 31/12/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jika menerima warisan berupa kendaraan dari orang tua atau saudara yang sudah meninggal, Anda harus segera melakukan balik nama kendaraan agar identitas kepemilikan kendaraan menjadi jelas.

Jika status kepemilikan kendaraan masih atas nama orang tua atau keluarga yang sudah meninggal, Anda akan mengalami kesulitan ketika nantinya harus melakukan pembayaran pajak kendaraan tahunan.

Karena pengurusan pajak tahunan, nama yang tertera di dalam KTP harus sesuai dengan nama yang tertera pada STNK kendaraan.

Selain itu, jika balik nama tak dilakukan, Anda juga akan menemui kesulitan ketika nantinya akan menjual kendaraan yang ada.

Baca juga: Syarat Perpanjangan STNK Tahunan dan Lima Tahunan

Syarat dan prosedur balik nama kendaraan

Prosedur mengurus balik nama kendaraan warisan orang yang sudah meninggal tak jauh berbeda dengan prosedur balik nama kendaraan hasil dan jual beli biasa.

Hanya saja, melansir dari Sistem Informasi Layanan Publik milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ada syarat tambahan ketika Anda akan mengurus balik nama kendaraan warisan.

Berikut ini adalah syarat yang harus Anda siapkan:

  • STNK asli dan fotokopi sebagai bukti kepemilikan kendaraan.
  • BPKB asli dan fotokopi.
  • Surat kematian orang tua atau keluarga yang memiliki kendaraan tersebut.
  • KTP pemohon.
  • Surat persetujuan dari ahli waris atau notaris.
  • Surat hibah bermeterai atau akta notaris.

Setelah semua dokumen siap, segeralah melaju ke kantor Samsat daerah sesuai domisili pemohon.

Baca juga: Biaya Perpanjang STNK Tahunan dan Syaratnya

Bawa kendaraan ke area cek fisik, agar kendaraan dicek nomor rangka dan nomor mesinnya oleh petugas yang ada.

Setelah cek fisik selesai, Anda akan diberi surat keterangan cek fisik mengenai nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

Bawa seluruh berkas ke loket pengecekan cek fisik khusus balik nama kendaraan, sekaligus membayar biaya yang diminta oleh petugas.

Kemudian carilah loket pendaftaran balik nama yang ada di dalam gedung Samsat. Isi formulir dan serahkan semua dokumen yang diminta. Kemudian bayar pula biaya pendaftaran balik nama.

Untuk kendaraan yang belum dikenai Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, maka biayanya sebesar 10 persen dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

Sedangkan untuk kendaraan yang sudah dikenai BBNKB, biayanya sebesar 1 persen dari NJKB yang ada.

Besaran NJKB bisa ditilik dari kantor Samsat daerah masing-masing. Karena besaran NJKB daerah ditetapkan oleh peraturan gubernur masing-masing daerah.

Setelah semua berkas lenggkap dan pembayaran juga sudah dilakukan, Anda tinggal menunggu STNK yang telah berganti namanya, dari nama pewaris kendaraan menjadi nama Anda.

Baca juga: Syarat dan Prosedur Balik Nama Sertifikat Tanah Warisan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com