Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Kompas.com - 27/12/2021, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Profil pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong menarik untuk diketahui. 

Apalagi berkat tangan dinginnya, Asnawi Mangkualam dkk dibawa lolos partai final Piala AFF 2020 meskipun tak banyak diunggulkan. 

Indonesia menang atas Malaysia 4-1, setelah sebelumnya mengimbangi juara bertahan Vietnam 0-0 di fase grup. 

Lalu menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal untuk melenggang ke partai final dan akan bersua Thailand. 

Berikut ini profil dan sejumlah fakta unik Shin Tae-yong

Profil dan fakta menarik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang tak banyak orang tahuscreenshoot Profil dan fakta menarik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang tak banyak orang tahu

Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.

Dia mulai gemar bermain sepakbola sejak kelas 3 sekolah dasar. 

Pelatihnya di sekolah dasar mengatakan, bahwa Tae-yong kecil sangat menikmati bermain bola bahkan hingga malam hari. 

Saat bermain di kompetisi pelajar, dia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu dan meraih gelar pemain terbaik. 

Berkat penampilannya itu, dia lalu dilirik oleh tim sepakbola dari metropolitan, Seoul. Namun dia memilih tinggal di kampung halamannya. 

Baca juga: Indonesia Lolos Final Keenam Kalinya, Ini Daftar Juara AFF sejak 1996

Dari Universitas Yeungnam ke Ilhwa Chunma FC

 

Shin Tae-yongscreenshoot Shin Tae-yong

Selepas dari sekolah menengah, Shin Tae-yong masuk ke Universitas Yeungnam.

Dia memperkuat tim Universitas Yeungnam saat usianya masih 19 tahun. Kariernya kemudian melesat hingga memperkuat klub profesional Ilhwa Chunma.

Ilhwa Chunma lalu berubah menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, dan saat ini dikenal menjadi Seongnam FC. 

Seongnam menjadi satu-satunya klub sepak bola Korsel yang dibela Shin Tae-yong sejak 1992 hingga 2004. 

Sepanjang karirnya sebagai pemain dengan posisi gelandang serang, dia bermain sebanyak 401 kali dan mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh K???? (@kleague)

Dia ikut membantu timnya meraih tiga kali gelar juara K-League dan satu Piala Liga Korea. 

Shin Tae-yong kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain di klub Australia Queensland Roar pada 2005.

Sementara di level timnas, tercatat dia memiliki 14 caps dan mencetak 3 gol. 

Shin Tae-yong juga masuk dalam 11 pemain terbaik sepanjang masa Liga Korea atau K-League 30th Anniversary Best XI dalam peringatan 30 tahun K-League pada 2013

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ??????? ????? - Today’s FTBL (@todayfootball)

Halaman:

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com