Lembaga thinktank Resolution Foundation mendefinisikan Gen X sebagai mereka yang lahir antara tahun 1965 dan 1980.
Mereka tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini.
Karena itu, generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya.
Abramson mengatakan, Gen X memiliki karakteristik:
Millennials merujuk pada mereka yang lahir dari tahun 1980 hingga 1996.
Generasi ini sering digambarkan sebagai "pemalas" dan dinilai lebih suka menghabiskan uang yang seharusnya mereka tabung untuk membeli rumah demi jajan es kopi susu.
Akan tetapi, menurut Abramson, generasi Millennials juga merupakan generasi pertama yang dapat disebut sebagai digital native.
Menurut dia, hal ini membuat Millennials sangat mandiri, karena mereka tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah mereka atau mengajari mereka banyak hal, karena mereka memiliki internet untuk itu.
Selain mahir dengan dunia digital, Abramson mengatakan, karakteristik lain Millennials meliputi:
Abramson mengatakan, karakteristik Millennials yang tidak takut untuk mempertanyakan otoritas cenderung dianggap buruk oleh beberapa generasi yang lebih tua, yang cenderung tidak melakukan hal tersebut.
Baca juga: Kata Generasi X, Y, dan Baby Boomers Soal Main Medsos Saat Liburan