Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Melanisme, Kelainan Pigmen seperti yang Dimiliki Black Panther

Kompas.com - 23/12/2021, 16:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Black panther atau macan kumbang memiliki nama latin Panthera Pardus Melas.

Black panther atau macan kumbang cukup langka. Karena berwarna hitam dengan kemampuan berburu mangsa yang luar biasa, macan kumbang dijuluki dengan sebutan "the ghost of the forest"  atau hantu hutan rimba.

Disebut hantu lantaran macan kumbang memiliki warna hitam pekat, yang membuatnya tak terlihat mata hewan lain jika berkeliaran di malam hari.

Melansir dari Ripleys banyak orang mengira macan kumbang atau black panther adalah spesies kucing besar tersendiri yang berbeda dari spesies macan tutul, jaguar dan lain-lainnya.

Padahal black panther adalah spesies yang sama, hanya saja ia mengalami kelainan pigmen yang dinamakan melanisme.

Baca juga: Beberapa Penyebab Binatang Bisa Hidup Ratusan Tahun

Apa itu melanisme?

Macan kumbang sebenarnya adalah macan tutul atau jaguar yang memiliki kelainan pigmen melanisme.

Di Afrika dan Asia, macan kumbang yang ditemukan adalah jenis macan tutul yang mengalami melanisme. Sedangkan di Amerika tengah, selatan dan utara, jenis macan kumbang yang ada adalah jaguar yang mengalami melanisme.

Melanisme yang terjadi pada black panther membuat matanya berwarna kekuningan.Unsplash/Mana5280 Melanisme yang terjadi pada black panther membuat matanya berwarna kekuningan.
Semua jenis macan kumbang ini juga memiliki bintik atau motif layaknya jaguar dan macan tutul, hanya saja motif ini tak terlihat karena tertutup pigmen bulu dan kulit yang sangat gelap pekat.

Melanisme atau melanistik adalah kebalikan dari albinisme atau albino.

Dalam albinisme, yang terjadi adalah adanya kelainan pada produksi melanin dalam tubuh sehingga pigmen kulit menjadi sangat kurang dan membuat manusia atau hewan memiliki kulit yang berwarna sangat pucat, putih dan terang.

Sedangkan dalam melanisme, terjadi mutasi genetik pada Agouti Signalling Protein (ASP) atau pada gen Melanocortin-1. Kedua gen ini adalah properti yang mempengaruhi melanin dan pigmen kulit.

Pada macan kumbang, mutasi ini membuat produksi melanin menjadi sangat berlebihan, sehingga membuat kulit dan bulu yang tumbuh menjadi berwarna hitam, pekat dan gelap.

Produksi melanin berlebih ini juga membuat mata macan kumbang menyala kuning terang.

Sebaliknya, makhluk hidup yang mengalami albinisme biasanya memiliki mata dengan warna merah atau merah muda.

Baca juga: Binatang-binatang yang Kecerdasannya Menyamai Manusia

Hewan-hewan yang mengalami melanisme

Melanisme bisa terjadi pada binatang apa saja. Selain terjadi pada macan tutul dan jaguar, melanisme juga bisa terjadi pada penguin, tupai, kucing, burung, kura-kura, kelinci, buaya juga serigala.

Serigala yang mengalami melanisme juga memiliki bulu hitam dan mata berwarna kuning menyala.Unsplash/Cory Thorkelson Serigala yang mengalami melanisme juga memiliki bulu hitam dan mata berwarna kuning menyala.
Mengutip Brightside, melanisme bisa lahir dari orang tua dengan pigmen yang normal. Dan sebaliknya, macan kumbang hitam pekat bisa melahirkan macan tutul dengan warna kuning terang yang normal.

Terkadang dalam satu kehamilan, bisa didapati dua bayi macan tutul dengan kondisi pigmen berbeda, satu normal dan satunya lagi dalam kondisi pigmen berlebihan.

Jika albinisme seringnya terjadi pada binatang berkelamin betina, melanisme justru lebih sering terjadi pada binatang jantan.

Ada banyak keuntungan dari kelainan pigmen ini. Bagi predator seperti black panther, warna hitam pada tubuhnya bisa menyatu dengan warna malam dan membuat mereka lebih mudah memangsa hewan buruan. 

Sedangkan melanisme pada reptil, bisa membuat mereka menjaga suhu tubuh tetap hangat di cuaca yang tengah dingin sekalipun.

Baca juga: Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di Gunung Sanggabuana, Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com