Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jember Disebut Wilayah Rawan Gempa, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 17/12/2021, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) pukul 06.01 WIB pagi tadi.

Wilayah yang merasakan gempa tersebut, yakni wilayah Jember, Bondowoso, Banyuwangi, hingga Denpasar.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa Jember diikuti dengan gempa susulan.

Dampak gempa membuat beberapa rumah warga mengalami kerusakan, seperti genteng dan langit-langit rumah ambruk dan tembok rumah retak hingga rubuh.

"Gempa Jember M5,0 yang menimbulkan kerusakan tadi pagi hingga sore ini, Kamis (16/12/2021) hanya diikuti 2 kali gempa susulan dengan magnitudo 2,5 dan 3,4," ujar Daryono kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Dari data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Jember per Jumat (17/12/2021), ada 34 rumah rusak ringan, 11 rusak sedang, 1 rusak ringan.

Selain itu, ada 3 fasilitas pendidikan (fasdik) rusak ringan dan 1 rusak sedang. Korban luka, yakni 1 orang luka sedang dan 4 luka ringan.

Setelah ditelusuri, ternyata tidak hanya kali ini gempa melanda. Wilayah Jember sempat diguncang gempa pada 2013, 2016, dan 2018 lalu.

Berikut penjelasan BMKG:

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Jember Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Dekat dengan sumber gempa potensial

Daryono mengatakan, ada beberapa fakta yang menyiratkan bahwa Jember menjadi wilayah yang rawan gempa.

"Berdasarkan catatan sejarah gempa, wilayah Kabupaten Jember sudah mengalami lebih dari 6 kali diguncang gempa merusak sejak tahun 1896," ujar Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Menurut dia, data ini sudah cukup menjadi bukti bahwa wilayah Jember merupakan daerah rawan gempa.

Daryono menjelaskan, wilayah Jember lokasinya berdekatan dengan sumber gempa potensial yaitu subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Timur (zona megathrust).

Selain itu, wilayah Jember juga berdekatan dengan sumber-sumber gempa sesar aktif baik yang ada di daratan maupun yang ada di dasar laut.

Baca juga: Gempa Jember Jawa Timur Magnitudo 5,1, Ini Daftar Daerah Terdampak

Catatan sejarah gempa di Jember

BMKG mencatat, ada 6 kejadian gempa di Jember yang merusak yang terjadi pada periode 1896 sampai 2021. Berikut rinciannya:

  1. Gempa Lumajang-Jember 1896 guncangan mencapai skala intensitas VI MMI menyebabkan banyak rumah rusak ringan-sedang.
  2. Gempa Jember 1967 guncangan mencapai skala intensitas VIII-IX MMI menyebabkan banyak rumah rusak berat.
  3. Gempa Jember 8 Juli 2013 magnitudo 5,9 menyebabkan 7 rumah warga rusak.
  4. Gempa Jember 16 November 2016 magnitudo 6.2 menyebabkan banyak rumah rusak.
  5. Gempa Jember 10 Oktober 2018 magnitudo 6,1 menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum
  6. Gempa Jember 16 Desember 2021 magnitudo 5,0 menyebabkan lebih dari 38 rumah rusak.

Baca juga: Analisis Gempa Jember Hari Ini, Apakah Berkaitan dengan Gempa NTT-Flores?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com