Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Sesar Aktif Penyebab Gempa Laut Flores Belum Terpetakan

Kompas.com - 15/12/2021, 12:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi tektonik magnitudo 7,4 di Laut Flores, Selasa (14/12/2021), jadi peringatan untuk semua.

Pasalnya, sesar aktif yang menjadi penyebab terjadinya gempa itu belum pernah terpetakan oleh para ahli.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa (14/12/2021).

"Sumber gempa gempa Laut Flores M 7,4 ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para ahli kebumian kita untuk mengidentifikasi dan memetakannya guna melengkapi peta sumber dan bahaya gempa di Indonesia," kata dia.

Daryono menjelaskan, di dekat titik gempa yang terjadi kemarin memang merupakan jalur sumber gempa Sesar Naik Flores (Flores Thrust). Namun, bukan Flores Thrust yang memicu gempa M 7,4 kemarin.

"Sesar Naik Flores memiliki mekanisme naik, sedangkan gempa ini memiliki mekanisme geser atau mendatar," ujar Daryono.

Daryono menyampaikan, gempa ini menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa masih ada sumber gempa sesar aktif yang bisa mengancam.

"Gempa Laut Flores M 7,4 yang berpotensi tsunami ini merupakan peringatan untuk kita semua bahwa sumber gempa sesar aktif yang mampu memicu gempa kuat ternyata masih ada yang belum teridentifikasi dan terpetakan," jelas Daryono.

Baca juga: Mengenang Kembali Gempa dan Tsunami Flores 12 Desember 1992

Ratusan gempa susulan

Daryono menyebutkan, hingga Selasa (14/12/2021) pukul 19.00 WIB, gempa susulan tercatat terjadi sebanyak 97 kali dengan kekuatan maksimal M 6,9 dan terkecil M 2,8.

Tak berhenti semalam, gempa susulan pun masih terus terjadi hingga hari ini.

Update data terbaru, Rabu (15/12/2021), terjadi gempa susulan dengan total 275 gempa bumi.

"Update data gempa susulan per 15 Desember 2021 pukul 08.00 WIB total 275 gempa bumi," sebut Daryono, Rabu (15/12/2021).

Melihat banyaknya gempa susulan yang terjadi dan kekuatan yang tercatat, Daryono membenarkan ada energi tektonik besar yang selama ini tersimpan di lokasi tersebut.

"Ya (ada energi besar), (tapi) sudah lepas," ujar dia.

Baca juga: Ada 250 Gempa Susulan Usai Gempa M 7,4 Landa Flores Timur NTT

Gempa yang mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia bagian tengah itu terjadi pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.20.23 WIB.

Pusat gempa terletak di Laut Flores, tepatnya 112 kilometer barat laut Kota Larantuka di kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini sempat memunculkan peringatan dini tsunami dengan level Siaga hingga Awas.

Namun, peringatan dini ancaman tsunami dinyatakan berakhir beberapa jam kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com