KOMPAS.com - Ada perdebatan mengenai waktu terbaik sarapan atau makan pagi, apakah sebelum berolahraga atau setelah berolahraga?
Beberapa orang belum merasa belum lapar di awal hari, sehingga mereka memutuskan untuk berolahraga terlebih dahulu dan setelahnya baru mengunyah sarapan.
Namun sebagian lagi merasa tak berenergi untuk menginjak treadmill sebelum mengonsumsi sepotong roti atau sepiring nasi goreng.
Perdebatan ini akan masih terus panjang, dan hanya bisa ditengahi oleh hasil dari beberapa penelitian ilmiah.
Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung
Ilmuwan di Belgia melakukan penelitian selama enam minggu untuk menentukan apakah rutinitas pagi sekelompok pria bisa mempengaruhi penurunan berat badan dan peningkatan kesehatan dalam segala aspek.
Penelitian tersebut melibatkan 28 pria muda dengan kondisi tubuh yang sehat, yang dibagi menjadi tiga grup.
Grup pertama tak diminta berolahraga sama sekali, sedangkan dua grup lainnya diberi tugas untuk berolahraga rutin empat kali dalam seminggu, baik dengan jogging ataupun bersepeda.
Dua grup ini, salah satunya berolahraga setelah mengonsumsi karbohidrat, dan satunya lagi berolahraga tanpa mengonsumsi asupan makan pagi apapun terlebih dahulu.
Dalam penelitian tersebut, grup yang tak berolahraga mengalami pertambahan berat badan dan sangat berisiko terkena diabetes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.