Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatasi Sakit Kepala karena Flu

Kompas.com - 12/12/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Flu memiliki banyak gejala, mulai dari batuk, hidung yang berair, bersin-bersin, tenggorokan sakit, juga demam.

Terkadang pada flu yang parah, juga disertai dengan mual, muntah, juga sakit kepala yang terasa menakan seluruh rongga kepala. 

Sakit kepala pada flu sangat menyiksa. Sakit kepala ini membuat kita sensitif terhadap cahaya, suara juga bau.

Bagi orang yang sudah sering menderita migrain, flu biasanya akan makin memperparah migrain yang ada.

Jadi selain tersiksa dengan hidung berair dan hidung tersumbat, mereka akan tersiksa dengan sakit kepala yang sangat intens ketika flu datang.

Baca juga: Cara Meringankan Flu Tanpa Pengobatan, Apa yang Bisa Dilakukan?

Mengapa sakit kepala ketika flu

Ilustrasi fluUnsplash/Kelly Sikkema Ilustrasi flu
Melansir National Headaches Foundation, membran dalam saluran pernapasan dan sinus cavities akan meradang ketika kita terkena flu.

Peradangan ini akan meningkatkan tekanan pada mata dan wajah sehingga menyebabkan sakit kepala yang sangat menyiksa.

Sakit kepala karena flu akan membuat kita mengalami kesulitan untuk berpikir jernih, memutuskan sesuatu dan fokus. 

Virus flu sendiri tak bisa berkembang biak dalam suhu panas, itu sebabnya tubuh akan menaikkan suhunya untuk mencegah virus semakin banyak.

Kenaikan suhu yang menyebabkan demam ini akan melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah akan meningkatkan tekanan pada kepala sehingga menyebabkan kepala terasa berat atau seperti diikat erat dengan sebuah tali.

Baca juga: Hidung Tersumbat? Redakan dengan Terapi Alami Berikut Ini

Cara mengatasi sakit kepala karena flu

Normalnya, flu sendiri akan hilang dalam rentang waktu seminggu atau dua minggu. Ketika flu hilang, sakit kepala pun akan reda.

Selama flu belum reda, sakit kepala bisa diredakan dengan mengurangi tekanan yang ada di kepala atau melancarkan hidung yang tersumbat dengan obat-obatan atau terapi alami.

Kompres air hangat yang diletakkan di dahi dan hidung bisa membantu melepas sumbatan hidung yang ada. Ketika sumbatan hilang, tekanan pada kepala pun akan berkurang.

Minyak esensial peppermint bisa digunakan melonggarkan saluran napas sehingga mengurangi sakit kepala karena flu.Unsplash/Christin Hume Minyak esensial peppermint bisa digunakan melonggarkan saluran napas sehingga mengurangi sakit kepala karena flu.
Atau Anda bisa menghirup uap air yang sudah ditetesi kayu putih atau minyak esensial peppermint. Aroma mint yang ada juga bisa melonggarkan saluran napas.

Di satu sisi, mengompres dengan air dingin di dahi juga bisa membantu menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan dalam kepala sedikit berkurang.

Jika sakit kepala membuat Anda sensitif terhadap cahaya, cobalah berbaring tenang di ruangan yang senyap dan redup.

Ketika flu akhirnya hilang namun sakit kepala tetap bersarang, maka kemungkinan besar ada komplikasi yang terjadi di dalam rongga kepala Anda.

Bisa jadi, ada infeksi sinus yang terjadi selama Anda mengalami flu berat. Sakit kepala akibat infeksi sinus biasanya terjadi di sekitar area mata dan dahi. Berupa sensasi tekanan atau ikatan yang sangat intens.

Baca juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat di Tengah Malam

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com