Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 10 Desember: WHO Sebut Omicron Bisa Ubah Arah Pandemi

Kompas.com - 10/12/2021, 07:53 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah corona belum berakhir. Kasus infeksi baru masih terus dilaporkan di sejumlah negara di dunia.

Virus juga terus bermutasi menjadi varian yang diwaspadai karena tingkat penularan yang lebih tinggi, termasuk Omicron.

Berdasarkan laporan Worldometers, berikut data infeksi, kasus sembuh, dan meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021):

  • Total infeksi: 268.683.955 kasus
  • Total sembuh: 241.696.965 kasus
  • Total meninggal: 5.301.738 kasus

Ini update corona global, Jumat (10/12/2021):

Baca juga: Upaya Pencegahan Covid-19 Varian Omicron, Apa Saja?

WHO: Omicron dapat mengubah arah Pandemi

Mutasi baru varian Omicron dapat mengubah arah pandemi Covid-19, meskipun dampak pastinya masih sulit untuk diketahui.

Saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia masih berusaha keras menentukan seberapa menular dan mematikan mutasi virus ini.

“Fitur tertentu dari Omicron termasuk penyebaran global dan sejumlah besar mutasi menujukkan itu bisa berdampak besar pada perjalanan pandemi,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari CNN Internasional, Jumat (10/12/2021).

Menurut WHO, perubahan genetik pada virus mempengaruhi virulensinya. Ini bisa jauh lebih menular dibandingkan jenis sebelumnya.

Meskipun, bukti awal dari Afrika Selatan kemungkinan menunjukkan varian baru ini lebih ringan daripada strain Delta, tetapi masih terlalu dini menyimpulkan hal tersebut.

“Terlalu dini untuk mengatakannya, saya hanya ingin berhati-hati terhadap kesimpulan apa pun tentang tingkat keparahan Omicron,” ujar pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove.

Kendati demikian, pasien rentan yang lebih tua dan tidak divaksinasi atau memiliki kondisi kesehatan mendasar (komorbid) memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena penyakit parah.

Sejauh ini, varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan telah ditemukan di setidaknya 57 negara di dunia.

Kasus-kasus baru di seluruh dunia merangkak naik selama seminggu terakhir, dengan lebih dari 4 juta kasus baru yang dikonfirmasi dilaporkan di seluruh dunia,

Kematian global meningkat sebesar 10 persen selama minggu lalu, dengan lebih dari 52.500 kematian baru dilaporkan.

Baca juga: 45 Negara Konfirmasi Kasus Infeksi Omicron, Berikut Perkembangannya!

Efektivitas vaksin terhadap varian Omicron

Para ilmuwan Afrika Selatan merilis sebuh studi kecil mengenai efektivitas vaksin terhadap varian Omicron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com