10 Album Musik Terbaik 2021 Versi TIME

KOMPAS.com - TIME merangkum 10 album musik terbaik sepanjang 2021 yang dirilis tahun ini, dari beragam genre dan musisi.

Melansir TIME, 4 Desember 2021, album terbaik yang dirilis tahun ini mengeksplorasi tema-tema patah hati, obsesi, keselamatan, keluarga, kemarahan, dan keterasingan.

Saat panggung konser sangat sulit dilakukan di masa pandemi Covid-19, beberapa musisi mencerminkan apa yang mereka alami, bahkan membuat musik-musik yang epik.

Berikut 10 album musik terbaik 2021 versi TIME:

Baca juga: Kanye West Umumkan Ganti Nama Jadi Ye

10. Heaux Tales, Jazmine Sullivan

Jazmine Sullivan merupakan penyanyi R&B asal Amerika. Pada album Heaux Tales, ia mempersembahkan 8 lagu.

Heaux Tales merupakan album studio keempatnya. Lagu dalam album ini berisi pujian untuk kemenangan, kesengsaraan, dan cinta.

Diselingi dengan selingan kata-kata yang diucapkan oleh paduan suara perempuan yang berbeda, album ini adalah ode untuk suara hati perempuan, didorong dengan vokal Sullivan yang membangkitkan.

9. Navy’s Reprise, Navy Blue

Rapper dan pemain skateboard Brooklyn Sage Elsesser, biasa kita kenal dengan Navy Blue kembali merilis album di tahun ini.

Di albumnya, dia melakukan rap dengan lebih sabar dan dingin. Ada perpaduan suara piano yang cekatan dan saksofon yang merengek, rap Elsesser menyampaikan perselisihan dan keselamatan.

Dia menggunakan banyak homonim dan sajak internal yang akan membuat Anda menemukan keceriaan baru di setiap mendengarkannya.

Baca juga: Duo Elektronik Daft Punk Bubar, Ini 10 Lagu Karya Terbaiknya

8. The Hands of Time, Weedie Braimah

Pemain perkusi Braimah menghubungkan antara tradisi drum Afrika Barat dan aliran musik Amerika kulit hitam yang lebih baru, termasuk hip-hop, funk, jazz, dan fusion.

Dalam album yang sangat beragam namun kohesif ini, karya djembe Braimah yang kuat tetap menjadi yang terdepan. Sementara tokoh terkenal seperti Trombone Shorty dan Christian Scott aTunde Adjuah muncul di bagian solo.

7. Donda, Kanye West

Tahun ini, Kenya Wes merilis album ke-10-nya. Album kali ini dinamai sesuai nama ibunya, Donda.

Album kali ini berisi perenungan iman, ibunya, keluarga, dan perceraian yang dikemas dalam 27 lagu yang luas dan ambisius.

Meskipun terkesan kontroversial, dalam album kali ini dia akan ada musisi tamu, seperti Weeknd ke Jay Electronica.

Baca juga: Jelang Reuni Harry Potter, HBO Rilis Teaser untuk Return to Hogwarts

6. The Marfa Tapes oleh Miranda Lambert, Jack Ingram and Jon Randall

Anda bisa mendengar kaleng bir terbuka dan pesawat terbang di atas kepala dalam album musik country yang dibuat oleh Miranda Lambert, Jack Ingram and Jon Randall.

Time menilai, ada yang kurang dari album ini dari segi produksinya. Akan tetapi, kekurangan ini ditebus oleh harmoni rangkap tiga yang menakjubkan, dengan petikan gitar lembut, dan nuansa kegembiraan.

5. Still Over It, Summer Walker

Seperti diva sejati genre R&B, musik Summer Walker dihiasi nuansa melodrama romantis.

Album keduanya ini terinspirasi oleh rumor perselingkuhan mantan pasangannya, London on da Track, yang bukan hanya ayah dari putrinya tetapi juga seorang produser di beberapa lagu album.

Walker menggunakan Still Over It sebagai dialog dan katarsis. Hasilnya adalah album perpisahan yang penuh perasaan, dengan ciri khas R&B kontemporer. Diwarnai dengan vokal yang sangat halus dan misandry yang menyenangkan, patah hati tidak pernah terdengar sebagus ini.

Baca juga: Miranda Lambert Siapkan Album Dobel

4. Blue Weekend, Wolf Alice

Album ketiga dari band rock asal Inggris ini cukup emosional. Wolf Alice mengemas lagu-lagunya dengan lancar dan tanpa cacat.

Vokalis Ellie Rowsell terdengar luar biasa di sepanjang lagu, dengan suara yang manis.

3. To Hell With It, PinkPantheress

PinkPantheress adalah gambaran musik elektronik yang mewakili era digital.

Artis berusia 20 tahun ini mengambil sampel suara dari rumah sekolah tua dan garasi, yang diperkaya dengan breakbeat, untuk membangun trek dansa emotif.

Didukung dengan vokalnya yang lembut , PinkPantheress membungkus 10 lagu hanya dalam waktu kurang dari 19 menit.

Baca juga: Jenis Musik untuk Terapi Kesehatan, dari Genre Klasik hingga Rock

2. Vince Staples, Vince Staples

Di album keempatnya yang eponymous, rapper Staples melantunkan rap indie dengan ketukan tempo lambat, melodi murung, dan gelap.

Album kali ini seakan mengungkap realitas suram jalanan. Vince Staples diproduksi sepenuhnya oleh temannya dan produser hip-hop saat itu Kenny Beats.

Sepuluh lagu yang dikuratori dengan ketat ini menawarkan tampilan paling intim tentang siapa itu Staples.

1. Promises oleh Pharoah Sanders, Floating Points & The London Symphony Orchestra

Ketika mendengarkan Promises, kita akan terasa seperti berkendara melalui lanskap pantai yang terus berubah, melalui tebing terjal, sungai yang mengalir, kabut, dan ladang.

Album ini merupakan kolaborasi musisi dan produser musik Inggris ini diorganisir dengan sekitar satu riff halus yang berulang.

Mereka membangun topografi menakjubkan dari pengaruh jazz, musik klasik, dan ambient yang melampaui genre untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.