Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah informasi menyebut dokter yang juga pejabat kesehatan Malaysia Dr Chai Koh Meow meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta, dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa kematian Dr Chai disebabkan oleh gagal jantung dan bukan dikarenakan vaksinasi Covid-19.
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa berdasarkan laporan post-mortem, ditemukan penyebab kematian Dr Chai dikarenakan hemoperikardium, penyakit arteri koroner dan infark miokard.
Akun Facebook ini mengunggah informasi tersebut pada 23 November lalu, dengan menyematkan sebuah link artikel.
Dituliskan bahwa Deputi Direktur Departemen Kesehatan Malaysia Dr Chai Koh Meow meninggal dunia setelah mengalami gejala kesehatan seperti demam dan rasa sakit di tubuhnya.
Dalam unggahan tersebut, dinarasikan bahwa Dr Chai sebelumnya mendapatkan suntikan vaksin Sinovac, dan setelah itu memperoleh vaksin booster Pfizer.
Bahkan, disebutkan jika penerima vaksin konvensional Sinovac sebaiknya tidak dicampur dengan vaksin mRNA, seperti Pfizer atau Moderna.
Berikut narasi unggahan selengkapnya:
"SEMOGA INDONESIA PUNYA VAKSIN SENDIRI ?
WARNING !!!!!
*Info Kesehatan*
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.