Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi 980 Kali Gempa Bumi di Indonesia Selama November 2021, Ini Analisis BMKG

Kompas.com - 04/12/2021, 15:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peningkatan aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia selama November dibandingkan yang terjadi pada Oktober 2021.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, terjadi aktivitas gempa bumi sebanyak 980 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman selama November 2021.

"Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Oktober sebanyak 844 kali," ujar Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Ramai soal Potensi Tsunami 8 Meter Saat Nataru di Cilegon Disebut Akal Bulus, Ini Kata BMKG

Dominan gempa kecil

Daryono menjelaskan, aktivitas gempa bumi di Indonesia selama November 2021 didominasi oleh gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 (M<5,0) yang terjadi sebanyak 969 kali.

Sementara pada Oktober, jumlah aktivitas gempa kecil mencapai 831 kali.

"Gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi sebanyak 11 kali atau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Oktober yang terjadi 13 kali," terang Daryono.

Kemudian, imbuh dia, gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama November 2021 terjadi sebanyak 49 kali.

Jumlah gempa dirasakan mengalami penurunan jika dibandingkan Oktober sebanyak 71 kali.

Baca juga: BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis 90S, Apa Dampaknya ke Indonesia?

 

Gempa merusak

Sebuah rumah warga di Desa Sawai, kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah mengalami kerusakan akibat gempa 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Kamis (4/11/2021)FABIO MUKADAR Sebuah rumah warga di Desa Sawai, kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah mengalami kerusakan akibat gempa 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut, Kamis (4/11/2021)

Daryono mengatakan, selama November 2021 juga terjadi satu kali peristiwa gempa merusak, yaitu gempa merusak di Wahai, Seram Utara, Maluku Tengah yang terjadi pada awal bulan.

"Dengan magnitudo 5,7 yang berpusat di lepas pantai pada jarak 16 km Barat Wahai, Maluku Tengah, pada 4 November 2021 yang berdampak merusak lebih dari 26 bangunan rumah," ucapnya.

Lebih lanjut, Daryono menuturkan, zona aktif gempa di wilayah Indonesia selama November 2021 terdapat di 10 klaster seismisitas.

Berikut rinciannya:

  1. Aceh-Nias
  2. Bengkulu-Lampung-Selat Sunda
  3. Selatan Banten-Jawa Barat
  4. Selatan Yogyakarta-Jawa Timur
  5. Lombok-Bima-Sumba
  6. Sigi-Luwu Timur
  7. Minahasa Selatan-Utara
  8. Laut Maluku
  9. Ambon-Seram
  10. Papua Utara.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 M Guncang Tapanuli Tengah, Ini Analisis BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com