Ancaman dalam dunia digital tidak dapat diabaikan mengingat pengaruhnya yang dominan dalam menggiring opini dan memengaruhi pikiran rakyat banyak.
Dilansir dari kominfo.go.id, Indonesia adalah negara dengan pengguna internet sebanyak 175,4 juta pengguna.
Jumlah sebanyak itu tentu cukup fantastis untuk dijadikan sebagai sasaran penyebaran propaganda dari pihak-pihak yang senang melihat Indonesia diliputi perpecahan.
Pada masa kolonial, strategi memecah belah (devide et impera) secara efektif mampu untuk melemahkan persatuan negeri jajahannya tanpa bantuan teknologi.
Bayangkan ancaman seperti apa yang tengah dan akan kita hadapi kemudian hari di tengah hamparan dunia digital yang tanpa sekat.
Ini baru satu ancaman di tengah tumpukan ancaman besar dan membahayakan lainnya.
Pada titik ini kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang berpotensi meretakan persatuan dan keutuhan bangsa.
Kita harus mengaktualisasikan spirit kepahlawanan di jaman ini, sebagaimana Bung Tomo, Jenderal Soedirman, K.H Hasyim Asy’ari, K,H Ahmad Dahlan dan pahlawan lainnya yang terlebih dahulu mengaktualisasikannya pada jaman ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.