Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Angkot di Bogor "Nge-drift" Nyaris Tabrak Pengendara Motor

Kompas.com - 03/12/2021, 19:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pengemudi mobil angkutan kota (angkot) nekat melakukan drifting di jalanan Kota Bogor viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Rabu (1/12/2021).

Dalam video berdurasi tujuh detik tersebut, awalnya terlihat angkot tengah melaju kencang. Tiba-tiba, sopir angkot itu melakukan aksi drifting dengan membanting setir ke kanan.

Tindakan ini nyaris menabrak pengendara motor yang ada di depannya. Pengendara motor itu terlihat terkejut dan hampir kehilangan keseimbangan.

Setelah melakukan drifting, sopir langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Hingga Jumat (3/12/2021) sore, video tersebut telah disaksikan lebih dari 500.000 kali.

Baca juga: Viral Unggahan Batik Air Kembali ke Soetta dengan Sambutan Pemadam Kebakaran dan Ambulans, Ini Penjelasannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Indo | Berita Indonesia (@fakta.indo)

Dalam unggahan video dituliskan bahwa pengemudi angkot telah diamankan pihak kepolisian.

Penjelasan kepolisian

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria membenarkan tindakan sopir angkot yang melakukan drifting tersebut.

Pengemudi angkot yang berinisial S melakukan aksi itu di Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Selasa (30/11/2021) dini hari.

Keesokan harinya, lanjut Galih, kepolisian menemukan sang sopir berikut dengan angkot yang digunakan untuk drifting.

Galih mengatakan, motif pengemudi angkot melakukan drifting karena ingin meluapkan hobinya.

"Dia melakukan drifting kira-kira sekitar jam 1 dini hari. Saat itu juga ada pengguna jalan lain di sekitarnya, bahkan ada motor yang hampir ditabrak," kata Galih saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/12/2021).

"Itu (drifting) sebagai bentuk luapan dari hobinya dia. Saat ini, untuk angkotnya sendiri sudah kami amankan, dan juga kepada pengemudinya kita lakukan penilangan,"ujar Galih.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Pendekatan persuasif

Selain menilang sopir angkot itu, polisi juga memberikan pemahaman berlalu lintas dengan memberikan pembinaan.

Sebenarnya, kata Galih, hobi drifting seperti yang dilakukan S tersebut bisa bermanfaat jika disalurkan dengan cara yang tepat.

"Saya melihat dari sisi lain bahwa kita perlu melakukan pendekatan secara persuasif, di mana sebenarnya hobi-hobi seperti ini bisa dibuatkan ruang tersendiri untuk menyalurkannya. Seperti kita tahu kejuaraan drifting itu diperlombakan juga di tingkat internasional," kata Galih.

Akan tetapi, jika melakukan drifting di jalanan umum, tentu akan menyalahi aturan dan dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.

Ke depan, kata Galih, pihaknya akan melakukan dialog sebagai langkah preemtif dan preventif untuk terus memberikan pemahaman kepada para driver yang memiliki hobi drifting.

"Kita lebih ke arah pendekatan dialog, kita kumpulkan beberapa komunitas yang mempunyai hobi yang sama, selanjutnya akan kita fasilitasi apakah ke depannya ada lokasi khusus untuk menyalurkan hobi tersebut sehingga tidak lagi dilakukan di jalan umum yang bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain," kata Galih.

Baca juga: Unggahan Viral Penjual Online Dapat Surat Tagihan Pajak Rp 35 Juta, Ini Kata Shopee dan Ditjen Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com