KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron pada Jumat (3/12/2021).
Mengutip akun resmi Twitter Kemenkes Malaysia, kasus pertama Omicron ini ditemukan setelah melakukan uji genome sequencing pada 74 sampel positif Covid-19 periode 11-28 November 2021.
Dari 74 sampel itu, ditemukan satu kasus varian Omicron berasal dari seorang pelajar asing berusia 19 tahun.
Pelajar tersebut diketahui tiba dari Afrika Selatan melalui Singapura pada 19 November 2021 dan telah menjalani tes PCR setibanya di Malaysia.
Kementerian mengatakan, pelajar itu sudah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap dan kondisinya tidak bergejala.
Baca juga: Update 3 Desember: Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura
Kenyataan Media Kementerian Kesihatan Malaysia
Perkembangan Semasa Varian Baharu Omicron (B.1.1.529) dan Langkah-Langkah Kawalan Serta Pencegahan di Malaysia pic.twitter.com/PfbjLmK4Pq
— KKMalaysia???????? (@KKMPutrajaya) December 3, 2021
Kasus di Malaysia ini datang beberapa jam setelah pengumuman 2 kasus Omicron di Singapura.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, keduanya tiba dengan pesawat dari Johannesburg dan telah menjalani isolasi.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan, varian Covid-19 Omicron membawa risiko lonjakan kasus infeksi sangat tinggi.