Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpantau Siklon Nyatoh dan 2 Bibit Siklon Tropis, Ini Dampaknya Ke Indonesia

Kompas.com - 30/11/2021, 20:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dampak siklon tropis Nyatoh

Guswanto menuturkan, siklon tropis Nyatoh, bibit siklon tropis 94W dan 92S dapat memberikan dampak tidak langsung ke kondisi cuaca Indonesia 24 jam ke depan, yakni:

Potensi hujan intensitas sedang-lebat

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Gorontalo
  • Sulawesi Utara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat

Gelombang tinggi

Gelombang setinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di:

  • Perairan Kepulauan Anambas dan Natuna, Perairan barat Bengkulu, Perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Bitung, Laut Halmahera, dan Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

Sementara itu, gelombang setinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di:

  • Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Banten, Samudera Hindia barat Bengkulu, Perairan timur Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Adapun gelombang setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Lampung.

Guswanto menambahkan, pihaknya melalui Jakarta TCWC terus memantau perkembangan siklon tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya serta potensi dampak cuaca ekstremnya.

Masyarakat pun diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

Selain itu, menghindari daerah rentan mengalami bencana, seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.

Selanjutnya, mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com