Selama pandemi Covid-19, Li yang merupakan lulusan University of Science and Technology of China ini mendonasikan peralatan medis senilai 4,6 juta dollar AS.
Donasi itu ditujukan kepada rumah sakit di daerah yang terdampak parah, seperti Wuhan dan Italia Utara.
Li menempati posisi pertama sebagai orang terkaya Singapura untuk pertama kalinya setelah berhasil menggeser pasangan Zhang Yong dan Shu Ping.
Kedua nama terakhir merupakan orang terkaya nomor satu versi Forbes pada tahun lalu.
Kekayaan bersih mereka jauh di bawah Li Xiting dengan total 16 miliar dollar AS.
Saham restoran hotpot mereka, Haidilao International Holding turun sebesar 17 persen karena kinerja perusahaan di bawah ekspektasi.
Mereka termasuk satu dari 7 orang yang peruntungannya menurun saat pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia dan Indonesia, Siapa Saja Mereka?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.