Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peraturan Aneh di Dunia Terkait Kuliner

Kompas.com - 29/11/2021, 10:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Di New Hampshire, Amerika, ada peraturan yang melarang siapapun memanen atau mengambil rumput laut di malam hari.

Tak ada penjelasan khusus yang melatarbelakangi lahirnya peraturan ini. Namun peraturan ini cukup mendebarkan bagi para penyuka hidangan sushi.

5. Dilarang membawa lunch box

Di New Mexico seluruh warga masyarakatnya tak boleh terlihat menenteng lunch box atau kotak makan siang di jalan-jalan utama kota.

Meski nampak konyol, namun peraturan ini dibuat untuk melindungi ekonomi masyarakat.

Diharapkan peraturan ini membuat masyarakat mau makan siang dan berlangganan di restoran-restoran yang ada di sepanjang jalan utama.

Baca juga: 10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

6. Dilarang makan dengan tangan kiri

Meski tak dilandasi undang-undang atau hukum resmi, namun ada larangan sosial yang menyatakan bahwa makan dengan tangan kiri adalah perbuatan kurang sopan jika dilakukan di India, Timur Tengah, dan sebagian daerah Afrika.

Di India, ketika makan bersama di tempat umum, semua orang harus menggunakan tangan kanannya.

Plus, dilarang memasukkan jari-jemari ke dalam mulut. Jika ingin mendorong makanan masuk ke mulut, hanya boleh dilakukan menggunakan ibu jari.

7. Dilarang mengisi gelas sendiri

Ketika mengikuti perjamuan makan di Mesir, Anda tak diperbolehkan mengisi gelas milik Anda sendiri.

Hal yang bisa dilakukan adalah menunggu orang lain untuk menawari Anda mengisi ulang minuman di gelas kosong milik Anda.

Dan sebaliknya, ada peraturan tak tertulis yang juga mengharuskan Anda menawari orang-orang di sekitar Anda duduk untuk mengisi gelas mereka.

Masih banyak peraturan dan hukum tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur soal makanan dan tata cara dari seluruh penjuru dunia. 

Seluruh peraturan tersebut lahir dari masalah-masalah dan budaya yang ada di lingkungan masyarakat setempat.

Baca juga: 5 Profesi Aneh yang Pernah Ada di Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com