TANPA perlu diragukan maka tidak perlu diperdebatkan, dapat diyakini bahwa sebagai sebuah terminologi, sebenarnya estetika memang bahasa Indonesia namun berasal dari bahasa asing yaitu bahasa Jerman abad XVIII: aesthetisch berakar pada bahasa Yunani: aisthetikos yang bermakna persepsi selera.
Secara taksonomis, estetika bisa dibelah menjadi dua kategori yaitu estetika alamiah yang terbagi menjadi tiga estetika: ilmu alam, pemandangan alam, bentuk manusia serta estetika buatan manusia yang terbagi menjadi dua yaitu estetika seni konseptual dan objek visual.
Estetika ilmu alam meliputi biologi, zoologi, botani, geologi, ekologi, astronomi.
Estetika seni konsepsual meliputi musik, sastra, puisi, teater, filsafat, matematika dan saya pribadi menambahkan kuliner alias adiboga.
Estetika objek visual antara lain seni rupa, patung, perhiasan, dekorasi, taman, instalasi, karesori mobil, desain pesawat terbang, kartun, karikatur, adibusana.
Sebagai penggagas humorologi saya menemukan daya estetikal terkandung pada humor yang ditampilkan oleh seorang kartunis, komedian, pelawak, sutradara teater atau film.
Setiap kali menonton mahakarya film bisu Charlie Chaplin saya merasakan suasana estetikal menyelinap ke lubuk sanubari sehingga saya bukan hanya tertawa namun juga menangis.
Akibat terkait pada persepsi dan selera maka jelas bahwa estetika merupakan suatu bentuk perasaan yang sangat subjektif serta merta nisbi.
Sesuatu yang menurut selera saya adalah indah belum tentu indah bagi orang lain dan sebaliknya.
Menurut selera saya, sate sapi luar biasa nikmat sementara Ibu Ayla tidak suka sate sapi. Ibu Ayla sangat suka makanan pedas sementara saya sebenarnya juga suka tetapi perut saya tidak kuat mencerna makanan pedas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.