KOMPAS.com - Supersaurus, salah satu spesies dinosaurus berjenis leher panjang dan ekor panjang, kini dinobatkan menjadi dinosaurus dengan ukuran tubuh terpanjang di dunia.
Melansir Business Insider, Kamis (18/11/2021) Supersaurus memiliki panjang tubuh 41 meter apabila diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor.
Dengan ukuran tersebut, Supersaurus memiliki tubuh yang lebih panjang daripada tiga unit bus sekolah yang diparkir berurutan.
Fakta tersebut diketahui setelah Brian Curtice, seorang paleontologis dari Museum Sejarah Alam Arizona, selesai menganalisis tulang-belulang Supersaurus.
Baca juga: Dua Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di China, seperti Apa Persisnya?
Curtice menganalisis kumpulan tulang raksasa dari Dry Mesa Dinosaur Quarry, sebuah situs seluas 55 hektar di Colorado, Amerika Serikat.
Ia memastikan bahwa fosil-fosil tersebut pasti berasal dari Supersaurus, karena mereka cocok dengan ukuran dan struktur kerangka Supersaurus lainnya.
Sebelum analisis Curtice, seorang pekerja lapangan bernama Jim Jensen sempat mengategorikan tulang-tulang itu sebagai milik tiga Sauropoda (dinosaurus dengan leher dan ekor panjang) yang berbeda, yakni Supersaurus, Ultrasauros, dan Dystylosaurus.
Ketika memetakan tulang-tulang tersebut, Curtice menyadari bahwa lubang tempat fosil itu ditemukan berisi satu hewan besar, dan bukan beberapa ekor.
Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah
Curtice mengatakan, tulang-tulang terbesar semuanya ditemukan di tempat yang sama.
Menurutnya hal itu masuk akal, karena kebanyakan tulang Supersaurus akan terlalu berat untuk diangkat atau diterbangkan oleh angin.
Setelah melakukan pengukuran, Curtice menemukan bahwa Supersaurus memiliki tulang belikat dengan panjang sedikitnya 2,4 meter, panjang kaki lebih dari 3,6 meter, panjang leher setidaknya 15 meter, dan panjang ekor setidaknya 18 meter.
Meskipun penelitiannya masih menunggu ulasan dari akademisi lain, namun Curtice telah mempresentasikan penemuannya itu pada pertemuan tahunan Society of Vertebrate Paleontology yang digelar pada awal bulan ini.
Baca juga: Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati hingga Ikan Berlompatan di Pinggir Pantai, Ada Apa?
It's hard to convey how huge the long-necked sauropods were. I shot this video of supersaurus at the Wyoming Dinosaur Center in #thermopolis #wyoming and it took me over half a minute to walk down the length of the whole animal! #paleontology pic.twitter.com/8KcnPoAUHI
— Roaming a Lost Continent (@roaming_lc) September 24, 2019
Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?
Melansir Live Science, Senin (15/11/2021) Supersaurus mungkin dinosaurus terpanjang yang pernah tercatat, tetapi bukan yang terberat.
Gelar dinosaurus terberat dimiliki oleh Argentinosaurus, yang beratnya diperkirakan mencapai lebih dari 90 ton, atau hampir dua kali lipat berat Supersaurus.
Sementara itu, meski mendapat gelar sebagai dinosaurus terpanjang, namun Supersaurus bukan hewan terpanjang yang pernah tercatat.
Hewan terpanjang di dunia yang pernah tercatat adalah Siphonophore sepanjang 45 meter.
Siphonophore adalah makhluk tembus pandang dan berserabut yang, seperti koral, tersusun dari binatang-binatang liar yang lebih kecil.
Siphonophore hidup di ngarai bawah laut di lepas pantai Australia.
Baca juga: Mengapa Gajah Punya Belalai yang Panjang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.