KOMPAS.com - Heartburn adalah rasa nyeri dan panas seperti terbakar yang terjadi di balik tulang dada yang terjadi akibat asam lambung.
Ketika cairan asam dari saluran cerna naik ke esofagus, maka sensasi nyeri pada dada ini akan langsung terjadi.
Gangguan ini bisa terjadi pada semua rentang usia, baik laki-laki maupun wanita. Termasuk terjadi pula pada wanita yang tengah hamil.
Heartburn pada kehamilan disebabkan oleh hal yang sedikit lebih berbeda.
Seringnya, nyeri dada ini terjadi akibat perubahan hormon akibat kehamilan dan akibat pertumbuhan fetus yang semakin besar.
Baca juga: Meredakan Nyeri Tenggorokan karena Asam Lambung
Gangguan ini seringnya muncul di trimester ketiga kehamilan, ketiga ukuran janin sudah semakin besar.
Melansir dari Verywellhealth, selain nyeri dan panas pada dada, wanita hamil juga bisa merasakan gejala lain.
Gejala lain ini seperti perut yang terasa begah karena kebanyakan gas, sering bersendawa, lelah dan lesu, merasa sakit, dan keinginan memuntahkan makanan yang sudah masuk ke saluran cerna.
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpotensi Menaikkan Asam Lambung
Heartburn pada wanita hamil seringnya terjadi karena perubahan hormon daripada karena pengonsumsian makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam.
Berikut ini penyebab yang sering melatarbelakangi:
1. Peningkatan hormon progesteron
Hormon yang bisa memicu heartburn adalah progesteron atau yang sering disebut sebagai hormon kehamilan.
Ketika hormon ini keluar, otot esofagus yang memisahkan kerongkongan dengan perut juga ikut melemah.