Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Manfaatkan AI untuk Membantu Penyandang Tuli di Ruang Publik

Kompas.com - 16/11/2021, 09:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Pejabat kota Narashino mengatakan, meskipun percakapan dengan penyandang tuli dapat dilakukan secara tertulis, namun sistem AI Sure Talks membuat percakapan itu menjadi lebih lancar.

"Jauh lebih lancar karena penerjemahan dilakukan secara real-time," kata pejabat itu.

Mito di Prefektur Ibaraki dan Chofu di Tokyo juga telah menyiapkan meja khusus di kantor kota untuk membantu orang-orang yang menggunakan sistem tersebut.

Baca juga: Pedang Katana, Simbol Tradisi Samurai Jepang

Masih bisa dikembangkan

Melansir, The Mainichi, 9 November 2021, sistem AI Sure Talks masih memiliki banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Saat ini, sistem tersebut hanya dapat menerjemahkan gestur bahasa isyarat secara akurat menjadi sekitar 1.500 kata dalam bahasa Jepang.

"Sejumlah besar data bahasa isyarat diperlukan untuk membangun model penerjemahan bahasa isyarat yang akurat ke dalam teks Jepang," kata seorang insinyur SoftBank yang terlibat dalam pengembangan sistem tersebut.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan akurasi sistem, perusahaan komunikasi seluler dan layanan internet itu menganggap perlu meluncurkan situs web dan aplikasi smartphone yang meminta kerja sama dari publik.

Baca juga: 5 Cerita Rakyat Jepang, Sumber Inspirasi Tempat Wisata Populer hingga Film Horor

Situs web dan aplikasi smartphone tersebut akan meminta sebanyak mungkin orang untuk mengirimkan foto contoh penggunaan bahasa isyarat.

Akan tetapi, menurut Federasi Penyandang Tuli Jepang, agar AI menjadi alat yang efektif bagi orang-orang tuli dan sulit mendengar, diperlukan lebih banyak elemen dalam pengembangannya, sesuatu yang akan sulit dicapai dalam jangka pendek.

"Karena bahasa isyarat memiliki dialek dan ekspresi yang unik secara regional, terjemahan bahasa isyarat berbasis AI saat ini tidak cukup. Jika dibuat lebih akurat, itu akan menjadi sarana yang efektif untuk melakukan percakapan sederhana dan menanggapi pertanyaan di kantor publik dan tempat lain," kata seorang pejabat federasi.

Baca juga: Penjelasan RS Jepang yang Baru Sadar Minum Air Toilet Selama 30 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com