Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) merupakan bottom produk yang diproduksi oleh Crude Distilasi Unit Kilang PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.
Kegunaannya sebagai bahan baku untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk BBM dan NBM, disamping dapat dimanfaatkan sebagai pemanas di negara-negara bersuhu dingin.
Minarex dihasilkan oleh Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap untuk memenuhi kebutuhan proccessing oil pada industri barang karet, ban, dan tinta cetak.
Baca juga: Viral, Video Truk Pertamina Kencing BBM di Pinggir Jalan, Ini Kata Pertamina
Minarex sebagai proccessing aid sangat penting perannya dalam pembuatan komponen karet pada industri ban dan industri barang karet, yaitu memperbaiki proses penulakan dan pemekaran karet dan menurunkan kekentalan komponen karet.
Adapun jenis produknya adalah, Minarex A, Minarex B dan Minarex H. Minarex digunakan sebagai "pelarut" pada industri cetak, sehingga kualitas tinta menjadi lebih baik.
Paraffinic oil produksi Kilang PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap adalah proccessing oil dari jenis Paraffinic dengan komposisi Paraffinic Hydrocarbon, Nepthenic, dan sedikit Aromatic Hydrocarbon.
Di mana, jenis produknya adalah, Paraffinic Oil 60, Paraffinic Oil 95.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah, Biru, dan Hijau
Adapun kegunaan Paraffinic oil pada umumnya digunakan sebagai proccessing oil pada produk karet yang berwarna terang yaitu sebagai bahan kimia pembantu pada industri penghasil barang karet seperti ban kendaraan bermotor, tali kipas, suku cadang kendaraan.
Proccessing oil dan extender untuk polymer karet alam dan karet sintesis. Serta base oil untuk tinta cetak
Toluene diproduksi oleh Kilang Minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dalam bentuk cair.
Kegunaannya sebagai bahan baku TNT (Bahan Peledak), solvent, pewarna, pembuat resin. Juga untuk bahan parfum, pembuat plasticizer dan obat-obatan.
Baca juga: Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Naik, Bagaimana Pertalite?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.