Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 11 November: Gelombang Kelima Covid-19 di Perancis

Kompas.com - 11/11/2021, 10:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus infeksi virus corona di dunia masih terus bertambah. Hal itu terlihat dari peningkatan total kasus setiap harinya.

Hingga Kamis (11/11/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total ada 252.052.945 kasus Covid-19 di dunia.

Dari jumlah itu, sebanyak 5.086.675 orang meninggal dunia dan 228.128.892 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 47.621.145 kasus, 779.623 meninggal dunia, dan 37.677.989 sembuh
  2. India: 34.388.422 kasus, 461.832 meninggal dunia, dan 33.776.802 sembuh
  3. Brazil: 21.909.298 kasus, 610.036 meninggal dunia, dan 21.117.407 sembuh
  4. Inggris: 9.406.001 kasus, 142.338 meninggal dunia, dan 7.700.022 sembuh
  5. Rusia: 8.911.713 kasus, 250.454 meninggal dunia, dan 7.654.161 sembuh
  6. Turki: 8.315.424 kasus, 72.713 meninggal dunia, dan 7.793.631 sembuh
  7. Perancis: 7.244.040 kasus, 118.056 meninggal dunia, dan 6.990.183 sembuh
  8. Iran: 6.012.408 kasus, 127.686 meninggal dunia, dan 5.643.381 sembuh
  9. Argentina: 5.300.985 kasus, 116.184 meninggal dunia, dan 5.167.105 sembuh
  10. Spanyol: 5.038.517 kasus, 87.617 meninggal dunia, dan 4.887.278 sembuh. 

Perancis

Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.Shutterstock/Maria Vonotna Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.
Perancis saat ini berada di awal gelombang kelima pandemi virus corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Perancis Oliver Veran pada Rabu (10/11/2021).

"Beberapa negara tetangga sudah berada dalam gelombang kelima epidemi Covid-19. Apa yang kita alami di Perancis jelas terlihat seperti awal dari gelombang kelima," kata Veran, seperti dikutip dari Reuters.

Kementerian Kesehatan mencatat ada 11.883 kasus baru pada Rabu.

Kasus-kasus baru  mengalami peningkatan dua digit dari minggu ke minggu sejak pertengahan Oktober 2021.

Jerman

Pertunjukan di Parade Karnaval Dusseldorfer, Jerman, 24 Februari 2020.Shutterstock/Mimher Pertunjukan di Parade Karnaval Dusseldorfer, Jerman, 24 Februari 2020.
Jerman memberlakukan vaksin untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun hanya boleh menerima vaksin BioNTech/Pfizer.

Alasannya, vaksin Pfizer lebih aman dibandingkan Moderna yang berpotensi meningkatkan peluang radang jantung pada mereka yang berusia lebih muda.

Selain itu, ibu hamil juga hanya akan divaksin menggunakan vaksin Pfizer tanpa memandang usia mereka.

Rekomendasi tersebut keluar berdasarkan data keamanan terbaru yang dikeluarkan oleh Institut Paul Ehrlich (PEI), Otoritas Jerman yang bertanggung jawab atas vaksin.

Data PEI menunjukkan adanya laporan peningkatan radang jantung sebesar 11,71 per 100.000 suntikan dengan vaksin Moderna untuk kelompok pria usia 18-29 dibanding dengan Pfizer sebesar 4,68.

Pada wanita sebesar 2,95 persen dengan Moderna dan 0,97 persen dengan Pfizer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com