Pihak BMKG juga mencatat ada 3 kali gempa yang merusak selama Oktober 2021.
Pertama, gempa di Karangasem dan Bangli, Bali dengan magnitudo 4,8 pada 16 Oktober 2021 yang berdampak merusak lebih dari 600 bangunan rumah.
Gempa tersebut juga memicu longsoran yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia, dan beberapa orang menderita luka-luka.
Kedua, gempa Blitar-Malang, Jawa Timur dengan magnitudo 5,3 pada 22 Oktober 2021 yang berdampak merusak beberapa bangunan rumah, mushola, dan gedung sekolah.
Ketiga, rangkaian aktivitas gempa swarm sejak 23 Oktober 2021 yang mengguncang wilayah Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya di Jawa Tengah yang berdampak merusak beberapa bangunan rumah warga.
"Jumlah gempa merusak meningkat di bulan Oktober 2021 dibandingkan September yang terjadi satu kali yaitu Gempa Brebes-Bumiayu magnitudo 3,0 pada 28 September 2021 yang menimbulkan kerusakan sebanyak 19 rumah warga di wilayah Kecamatan Sirampog, Brebes," ujarnya.
Baca juga: BMKG Sebut Ada 114 Kali Gempa Bumi di Maluku Sepekan Terakhir
Daryono menuturkan, zona aktif gempa di wilayah Indonesia selama Oktober paling banyak dicatat di 9 kluster seismisitas, yaitu:
Baca juga: Gempa di Maluku Tengah, 35 Rumah Rusak, 1 Gedung SMP dan Masjid Retak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.