Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Pengalihan Deposito Ratusan Juta Catut Bank Indonesia

Kompas.com - 06/11/2021, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Foto-foto yang diklaim sebagai surat pengalihan deposito yang mengatasnamakan Bank Indonesia beredar di media sosial Facebook.

Nominal uang yang dialihkan kepada nasabah penerima mulai dari ratusan juta rupiah.

Pada bagian akhir surat nama-nama pegawai Bank Indonesia dicatut dan serah terima tunai disebut akan disaksikan oleh Dewan Bank Indonesia dan Direksi Perusahaan.

Pihak Bank Indonesia menegaskan bahwa surat-surat itu bukan berasal dari pihaknya dan dipastikan hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook yang menyebarkan surat pengalihan deposito itu adalah akun ini. Selain itu dibagikan di akun ini, ini, dan ini.

Meski berbeda-beda wujud suratnya, surat-surat tersebut memiliki kesamaan yakni berisi nama nasabah, jumlah deposit, nama penerima, hingga tanda tangan dan logo Bank Indonesia.

Ada yang diberi judul Surat Pencairan Deposito, ada juga Pengalihan Deposito. Nama pegawai BI yang dicatut antara lain kepala keuangan BI dan dirut BI.

Meterai yang digunakan adalah meterai Rp 6.000. Sementara itu, logo BI dibuat transparan berukuran besar di tengah kertas. Selain itu di bagian atas surat.

Nominal yang tertera di surat pengalihan deposito itu bernilai fantastis, yaitu Rp 297 juta, Rp 464 juta, Rp 630 juta, dan Rp 840 juta.

Informasi yang tertera di salah satu surat tersebut yaitu:

"Pengalihan Deposito

Nama Nasabah: TEJA FERNANDO
Jumlah Deposito: Rp 464.000.000,00,-
Pajak Deposito: Rp 11.600.000,- (2,5%/1juta)

Nama Penjamin: PUJIATI
Penerima Deposito: PUJIATI
Jumlah Deposito: Rp 464.000.000,00,-
Pajak Deposito: Rp 11.600.000,- (2,5%/1juta)

No. Rek: 03XXXXXXXX (bank...) PUJIATI

Demikian surat pengalihan deposito tunai akan diserah terimakan kepada PUJIATI
disaksikan oleh Dewan Bank Indonesia dan Direksi Perusahaan.

Dari Tanggal: 28 MEI 2021
Sampai Tanggal: 01 JUNI 2021

Pemohon/Nasabah
...
Penjamin/Penerima
...
Perusahaan
...
Dirut Bank B.I."

Konfirmasi Kompas.com

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan menegaskan, surat-surat pengalihan deposito yang mengatasnamakan Bank Indonesia itu hoaks atau tidak benar.

"Ini hoaks," kata Junanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

BI mengimbau kepada masyarakat untuk cermat ketika mendapatkan suatu informasi.

Informasi terkait BI bisa dicek melalui website resmi Bank Indonesia yang bisa diakses di sini.

"Kami harap masyarakat untuk lebih cermat, cerdas, dan waspada atas segala sesuatu janji atau tawaran-tawaran menggiurkan yang mengatasnamakan Bank Indonesia," ujar Junanto.

Sebelumnya, Kamis (4/11/2021), Bank Indonesia menginformasikan lewat akun media sosial Facebook bahwa terdapat penipuan dengan modus surat pengalihan deposito yang ditandatangani oleh Gubernur BI.

Ada yang nominalnya sebesar Rp 740 juta. Pihak BI mengimbau masyarakat agar tidak langsung senang ketika mendapat surat semacam itu, karena surat itu hoaks. Masyarakat perlu mengonfirmasi terlebih dahulu.

Salah satu caranya bisa dengan menghubungi #Bicara131 untuk memastikan informasi seputar Bank Indonesia maupun kebanksentralan lainnya.

Kesimpulan

Surat pengalihan deposito mengatasnamakan Bank Indonesia yang beredar adalah hoaks atau tidak benar.

Pihak Bank Indonesia menegaskan bahwa surat-surat itu bukan berasal dari pihaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com