KOMPAS.com - Setelah program vaksinasi Covid-19 berjalan untuk orang dewasa dan pelajar, kini anak-anak juga akan segera mendapat vaksin Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan vaksin corona Sinovac untuk usia 6-11 tahun.
Pemberian vaksin Coronavac produksi Sinovac Life Science Co. Ltd ini diizinkan berdasarkan studi klinik di China dengan total subjek 1.050 anak yang menunjukkan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Terkait dengan efek pembentukan respons imun (imunogenisitas) vaksin pada anak usia 6-11 tahun, hasil pengamatan uji antibodi netralisasi 28 hari setelah vaksinasi dosis ke-2 menunjukkan seropositive rotes dan seroconversion rates mendekati 100 persen.
Pemberian vaksin Sinovac dengan dosis 600 SU aman dan memberikan respons imun yang baik pada anak usia 6-11 tahun.
Dosis Anak usia 6-11 tahun dapat diberikan vaksin Sinovac dengan 2 dosis secara intramuskular, dengan masing-masing suntikannya diberikan sebesar 600 SU atau 0,5 mL per dosis.
Interval waktu antar pemberian selama 4 minggu. Dalam program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membutuhkan tambahan 25-30 juta dosis vaksin Sinovac.
Meskipun manjur untuk mencegah Covid-19 pada anak-anak, ada sejumlah kondisi anak tidak boleh diberikan vaksin Covid-19. Berikut ini rinciannya: