Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Menewaskan Vanessa Angel

Kompas.com - 05/11/2021, 11:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebab kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah masih terus diselidiki pihak Kepolisian. 

Tubagus Joddy, sopir dalam kecelakaan tersebut mengaku lelah dan mengantuk saat berkendara.

Mobil Pajero Sport warna putih yang berisi lima orang itu mengalami kecelakaan tunggal di Tol Nganjuk arah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pada pukul 12.36 WIB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Vanessa Angel dan Suaminya di Tol Jombang, Polisi Duga Sopir Mengantuk

Vanessa dan Bibi meninggal. Sementara, sopir, anak Vanessa bernama Gala Sky, serta seorang asisten rumah tangga (ART) atau baby sitter selamat dan mengalami luka ringan.

Sopir dan anak Vanessa dirawat di RS Kertosono, Nganjuk. Sedangkan ART Vanessa dirawat di RS Al-Aziz Jombang.

Jenazah Vanessa dan Bibi sendiri dibawa ke Jakarta dan akan dimakamkan hari ini, Jumat (5/11/2021) di Pemakaman Taman Malaka, Jakarta Selatan.

Sopir mengaku mengantuk

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, Vanessa dan Bibi meninggal di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan itu bermula saat mobil Pajero Sport warna putih menabrak pembatas jalan di sebelah kiri yang terbuat dari beton.

"Jadi dia nabrak pembatas jalan yang berupa besi itu, kemudian sedikit ditabrak disenggol kemudian menabrak pembatas yang beton," kata Dwi, mengutip Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Akibatnya, kendaraan tersebut terpelanting dan berhenti di jalur cepat. Sopir, disebutkan membanting stir hingga akhirnya menabrak pembatas tol.

Bersasarkan keterangan yang dihimpun dari pengemudi, Dwi menyebutkan, sopir Vanessa mengaku tidak konsentrasi saat mengendarai mobil tersebut.

Di sisi lain, ada dugaan bahwa sopir juga sedang mengantuk, sehingga menabrak pembatas jalan di area tol Jombang-Mojokerto arah menuju Surabaya.

"Tadi sopir sudah kami minta keterangan. Pengakuan si sopir, kayak kurang konsentrasi lah, mengantuk. Dia mengaku melihat asap putih, terus tiba-tiba ngeblank, terus menabrak (pembatas jalan hingga terpelanting)," kata Dwi.

Baca juga: Perkembangan Kasus Kecelakaan Vanessa Angel: Kronologi hingga Pemeriksaan Polisi

 

Sopir diduga main ponsel dan buat Instastory

Media sosial sempat diramaikan dengan beredarnya video Instagram Story diduga dari akun Tubagus Joddy, sopir yang mengemudikan mobil Vanessa Angel ketika kecelakaan terjadi, Kamis (4/11/2021).

Dari video beredar, sopir yang diketahui memiliki akun Instagram @tubagusjoddy itu merekam video perjalanan yang diunggah di Instagram Story.

Terlihat dalam video, sopir merekam saat melewati tol Nganjuk KM 555. Kemudian, tidak lama setelah kecelakaan terjadi, video tersebut sudah tidak ada di Instagram Story Joddy.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko masih menunggu rekomendasi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil Vanessa Angel dan Febri Andriansyah.

Meskipun demikian, Gatot memastikan, penyidik bakal menanyakan perihal sopir yang diduga bermain ponsel dan membuat unggahan ke Instagram Story sebelum terjadinya kecelakaan.

"Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan penyidik lalu lintas juga. Untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan, masih proses," ujar Gatot dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Polisi: Penyidik Pasti Tanyakan Sopir Vanessa Angel soal Main Gawai dan Medsos Sebelum Kecelakaan

Keterangan sopir lengkapi penyidikan

Gatot mengatakan, penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang terus melakukan pengawasan terhadap sopir yang mengendarai mobil yang ditumpangi Vanessa Angel di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Untuk driver-nya, masih juga ada di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi masih dalam pengawasan penyidik dari Satlantas Polres Jombang," kata Gatot.

Pihaknya melakukan pengawasan dan memantau kondisi pengemudi kendaraan Vanessa itu karena keterangannya diperlukan dalam penyidikan. 

 

"Keterangan dia sangat diperlukan untuk melengkapi proses penyidikan," ucap Gatot melanjutkan.

(Sumber: KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Baharudin Al Farisi, Ghinan Salman, Fitri Nursaniyah, Rintan Puspita Sari | Editor: Novianti Setuningsih, Pythag Kurniati, Fitri Nursaniyah, Rintan Puspita Sari, Andi Muttya Keteng Pangerang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com