Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 2 November 2021: Kasus Covid-19 Indonesia Terendah sejak Mei 2020

Kompas.com - 02/11/2021, 07:51 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update corona Indonesia terendah sejak Mei 2020 setelah hanya melaporkan 403 kasus pada Senin (1/11/2021).

Selengkapnya, ini update corona Selasa (2/11/2021) dapat dilihat dari kumpulan informasi berikut ini.

Update dari Worldometer Selasa (2/11/2021) kasus Covid-19 di dunia berikut ini: 

  • Total kasus positif: 247.788.863 infeksi di 223 negara.
  • Total pasien sembuh: 224.440.153 orang
  • Total korban meninggal: 5.019.268.

 Baca juga: [POPULER TREN] Naik Mobil/Motor 250 Km Wajib PCR/Antigen | Bansos Bulan November

Update corona Indonesia

Berdasarkan laporan terbaru dari Satgas Covid-19, Senin (1/11/2021), terdapat penambahan sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 403
  • Kasus sembuh: 784
  • Kasus meninggal: 18

Sehingga total kasus yang terjadi di Indonesia adalah

  • Kasus infeksi: 4.244.761
  • Kasus sembuh: 4.089.419
  • Kasus meninggal: 143.243

Baca juga: UPDATE: Bertambah 403, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.244.761

 

Syarat perjalanan terbaru Indonesia

Terkait persyaratan perjalanan udara khususnya dari dan ke Jawa-Bali, kini tak lagi diwajibkan menunjukkan hasil negatif Covid-19 menggunakan tes PCR, namun cukup menggunakan Rapid Test Antigen.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Senin (1/11/2021).

Selain itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin darurat vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun .

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPOM, Penny K Lukito, Senin (1/11/2021).

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

 

Kasus Covid-19 di Disneyland China

Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di sebuah rumah sakit di Beijing, China, pada 2 Agustus 2021, akibat lonjakan kasus virus corona dalam beberapa bulan terakhir.AFP PHOTO/NOEL CELIS Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di sebuah rumah sakit di Beijing, China, pada 2 Agustus 2021, akibat lonjakan kasus virus corona dalam beberapa bulan terakhir.

Negara yang menjadi tempat pertama ditemukannya infeksi Covid-19 ini tengah menahan 30.000-an pengunjung tempat hiburan Disneyland Shanghai, akibat ada seorang perempuan yang mengunjungi tempat itu pada Sabtu (30/10/2021) diketahui positif Covid-19 pada Minggu (31/10/2021) pagi.

Mengutip The Wall Street Journal, para pengunjung yang ada di Disneyland pada hari Minggu kemarin, harus mengantri panjang guna menjalani tes Covid-19 sebelum bisa keluar dari taman hiburan.

Antrean ini tentu menjadi antrean terpanjang yang pernah ada di Disneyland, mengalahkan antrean pengunjung yang ingin menikmati wahana apa pun.

Hasilnya, seluruh pengunjung dinyatakan negatif, namun tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 24 jam. Sementara Disneyland Shanghai ditutup setidaknya hingga Rabu (3/11/2021).

Covid-19 meningkat, Rusia turunkan tentara 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negara mungkin membutuhkan bantuan para tentara untuk membangun rumah sakit lapangan bagi pasien Covid-19 di negaranya.

Hal ini mengingat terjadinya lonjakan kasus infeksi yang menyebabkan diberlakukannya penutupan tempat kerja secara nasional.

Pada Senin (1/11/2021), Putin bahkan menyebut kasus harian yang mencapai 40.000 belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya meminta Anda untuk terus memberi dukungan kepada layanan medis sipil jika diperlukan. Mungkin menggunakan keahlian konstruksi Anda, karena ada kebutuhan untuk terus membangun fasilitas medis pra-pabrikasi," ujar Putin mengutip Reuters (1/11/2021).

Baca juga: China Laporkan Lonjakan Kasus Flu Burung H5N6 pada Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com