KOMPAS.com – Pemerintah berencana gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh pahlawan di Indonesia.
Gelar pahlawan nasional tersebut akan diberikan pada Hari Pahlawan 10 November 2021.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Pulhukam) Mahfud MD mengatakan gelar pahlawan nasional ini diberikan kepada empat tokoh yang berasal dari empat provinsi di Indonesia, yakni:
Mahfud menyebut gelar akan diserahkan secara resmi kepada keluarga almarhum di Istana Bohor.
Berikut ini profil empat pahlawan nasional baru:
Baca juga: Usmar Ismail dan 3 Tokoh yang Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional 2021
Mengutip dari Kompas.com 28 Oktober 2021, Usmar merupakan pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat pada 20 Maret 1921.
Sepanjang karir hidupnya, ia telah membuat lebih dari 30 film.
Beberapa film produksi Usmar Ismail, yakni Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), Tiga dara (1956) dan Asrama Dara (1958).
Selain itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950 menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi Indonesa sebagai negara berdaulat.
Hari pertama syuting film inilah yang kemudian membuat BJ Habibie ketika menjabat presiden meresmikan hari tersebut sebagai Hari Film Nasional.
Guna mengenang jasanya pemerintah mengabadikan sebuah Gedung perfilman yang diberi nama Pusat Perfilman Usmar Ismail di Kuningan, Jakarta Selatan.
Usmar meninggal pada 2 Januari 1971 karena sakit.
Baca juga: Profil Tombolotutu, Pejuang Sulawesi Tengah yang Bakal Dianugerahi Gelar Pahlawan
Dirinya adalah garda terdepan dalam perlawanan melawan Belanda.