KOMPAS.com - Kebiasaan mendengkur menyusahkan orang lain. Teman tidur kitalah yang akan tersiksa dengan kebiasaan kita mendengkur ketika tidur ini.
Level gangguan yang ada tergantung dari intensitas dan volume dengkuran. Ada yang mendengkur dalam suara lirih, ada yang mendengkur dengan suara cukup kencang hingga terdengar hingga dari luar kamar.
Mendengkur sendiri bisa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit berat. Seperti karena hidung tersumbat, sleep apnea, atau karena anatomi hidung dan langit-langit lunak yang berbeda dan menyebabkan aliran udara menjadi tersendat.
Untuk mengurangi kebiasaan mendengkur, inilah 5 perubahan pola hidup yang bisa Anda lakukan:
Baca juga: Solusi agar Tak Mendengkur, Jaga Selalu Kesehatan Gigi dan Gusi
1. Mengubah posisi tidur
Karena ketika tidur telentang, posisi lidah akan turun atau tertarik ke belakang dan menyumbat aliran udara. Melansir dari sleep.org, hal inilah yang bisa memicu dengkuran.
Jadi sebelum berangkat tidur, posisikanlah tubuh dalam posisi miring ke kanan atau ke kiri. Untuk menghindari tubuh kembali telentang selama Anda tertidur pulas, Anda bisa memasang pengganjal berupa bantal atau guling di belakang punggung Anda.
2. Kurangi berat badan
Obesitas adalah faktor penyebab Anda memiliki kebiasaan tidur mendengkur.
Ketika berat badan bertambah, maka akan bertambah pula jaringan tisue yang ada di tenggorokan Anda. Jaringan inilah, yang akan bisa memicu dengkuran.
Jadi terapkan pola makan sehat yang diimbangi dengan olah raga rutin untuk mendapatkan berat badan yang seimbang.
Baca juga: 5 Bahaya Kurang Tidur: Gangguan Pencernaan hingga Menurunkan Kekebalan
3. Kurangi alkohol
Selain obesitas, pengonsumsian alkohol juga merupakan faktor pemicu Anda bisa tidur mendengkur.
Alkohol mengandung zat sedatif layaknya obat bius yang membuat otot-otot dalam tenggorokan Anda menjadi terlalu lemas dan rileks. Akibatnya, ketika ada aliran udara masuk, dengkuran pun bisa muncul.