KOMPAS.com - Istana belum mengumumkan juru bicara presiden yang baru setelah Fadjroel dilantik sebagai duta besar.
Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 25 Oktober 2021.
Dengan dilantiknya Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman sebagai dubes Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, isu jubir pengganti presiden menguat.
Baca juga: Ramai soal Video Presiden Jokowi Perpanjang PPKM hingga Akhir 2021, Jubir Luhut: Tidak Benar
Berikut ini beberapa nama yang mencuat di publik:
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berpendapat Jokowi dapat mempertimbangkan sosok dua mantan juru bicara KPK, Johan Budi dan Febri Diansyah.
"Jubir wajib ada. Figur seperti Johan Budi atau Febri Diansyah yang sukses menjaga KPK bisa dijadikan rujukan," kata Mardani dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 26 Oktober 2021.
Menurut Mardani, memilih juru bicara dengan latar belakang pegiat antikorupsi juga sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi.
Baca juga: Sepak Terjang Achmad Yurianto, dari Jubir Covid-19 hingga Ketua Dewas BPJS Kesehatan
Terlebih saat ini penilaian publik terhadap keseriusan pemerintah terkait agenda pemberantasan korupsi menurun.
Selain itu dia mengingatkan juru bicara presiden yang dipilih hendaknya rendah hati dan jujur.
"Mesti rendah hati, jangan jadi pembela yang buta. Publik perlu kejujuran dan kerendahan hati," kata anggota Komisi II DPR itu.
Baca juga: Mengenal Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pengganti Achmad Yurianto
Melansir Kompas.com, 16 September 2021, Johan Budi menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sejak Januari 2016.
Sebelum masuk Istana Kepresidenan, ia merupakan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi. Johan bahkan sempat menjadi pimpinan KPK.
Pada Pileg 2019, ia bergabung dengan PDI-P dan menjadi calon anggota legislatif dari partai berlambang banteng itu. Johan yang maju di dapil Jawa Timur VII meraih 76.395 suara.
Dia sempat menjadi politisi, tapi jauh sebelumnya memulai kariernya sebagai peneliti dan wartawan.
Baca juga: Pamit Jadi Jubir KPK, Berikut Sepak Terjang Febri Diansyah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.