KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Selain harus mencegah agar tidak terinfeksi virus, masyarakat juga berjuang untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Banyak di antara masyarakat Indonesia yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pemotongan gaji, maupun kesulitan mencari pekerjaan.
Namun masih banyak pula masyarakat yang bisa kreatif memanfaatkan peluang.
Berikut ini beberapa cerita pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang berjuang bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Cara Cairkan BLT UMKM Tahap 2 di BRI Tanpa Antre
Sebelum pandemi Covid-19, Rahmasari Nur Fatimah (25) merupakan guru privat mengaji.
Dia mengajar mengaji beberapa anak, dari rumah ke rumah.
Selain itu dia juga sempat mengajar sebagai guru TK di salah satu sekolah di Yogyakarta.
Namun aktivitasnya terhenti saat pandemi Covid-19 datang dan pembatasan sosial mulai dilakukan, sekitar Maret 2020.
Perempuan lulusan prodi Sastra Arab ini lalu fokus pada usahanya menjual produk-produk herbal.
Usaha yang mulai dilakukan sebelum pandemi ini lalu mulai jadi penopang hidupnya.
Usaha menjual produk-produk herbal yang dilakoni Rahmasari sejak 2018.
Awalnya karena ayah Rahma mengalami stroke sekitar 2018. Kemudian ada orang yang memberinya obat-obatan herbal dan dirasa cocok.
"Ada teman dekat ibuku yang ngasih produk herbal gamat kapsul untuk dikonsumsi bapak. Katanya bagus untuk penderita stroke. Alhamdulillah cocok dan terus menerus membaik. Setelah itu ditawarilah gabung ke bisnis ini," ungkapnya pada Kompas.com, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Strategi UMKM Kekinian, Gunakan Jasa Fotografer hingga Kemasan Keren