Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Peci, Ini Stadion Al-Thumama Qatar untuk Piala Dunia 2022

Kompas.com - 25/10/2021, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Qatar meresmikan stadion kelima untuk Piala Dunia 2022 dan dihadiri oleh ribuan penonton pada Jumat (22/10/2021).

Peluncuran Stadion Al-Thumama yang terletak 12 kilometer dari ibu kota Doha, dilakukan saat negara itu berusaha mengoperasikan arena dengan kapasitas 100 persen selama Piala Dunia 2022.

Melansir Arab News, Stadion Al-Thumama memiliki kapasitas 40.000 penonton dan akan menjadi tuan rumah bagi pertandingan fase grup hingga perempat final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Road to 2022 (@roadto2022en)

 

Terinspirasi dari peci

Sebelum itu, Al-Thumama menjadi tuan rumah final Piala Emir antara Al Rayyan dan Al Sadd sebagai pertandingan perdananya.

Al Sadd merupakan salah satu klub Qatar yang dilatih oleh legenda Barcelona Xavi Hernandez, sementara Al Rayyan dilatih oleh legenda Perancis Laurent Blanc.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Al Sadd dengan skor 5-4 melalui adu penalti.

Penguasa Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri upacara pembukaan.

Stadiun ini dirancang oleh arsitek Qatar Ibrahim M Jaidah dan terinspirasi dari bentuk Gahfiya, peci penutup kepala yang secara tradisional dipakai oleh pria di Qatar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Road to 2022 Espan?ol (@roadto2022es)

5 stadion Piala Dunia 2022

Sejauh ini, Qatar telah meresmikan lima dari delapan stadion yang akan menjadi panggung Piala Dunia pertama di Timur Tengah.

Selain Al Thumama, Qatar telah meresmikan pembangunan baru stadion Ahmad Bin Ali, Al-Janoub dan Education City di jantung Zona Aspire Doha.

Setelah Piala Dunia, kapasitas Al Thumama akan dikurangi menjadi 20.000, dengan sebuah klinik olahraga dan hotel butik yang akan dibuka di lokasi.

Baca juga: Penjelasan Teknisi Honda soal Dugaan Kecurangan di Bengkel AHASS

 

Kritik Piala Dunia Qatar 2022

Sekelompok orang memegang spanduk bertuliskan See you in Qatar menjelang final Piala Dunia 2018 Rusia, yang merujuk pada gelaran turnamen sepak bola dunia empat tahunan yang selanjutnya akan dilangsungkan di Qatar pada 2022.AFP / JEWEL SAMAD Sekelompok orang memegang spanduk bertuliskan See you in Qatar menjelang final Piala Dunia 2018 Rusia, yang merujuk pada gelaran turnamen sepak bola dunia empat tahunan yang selanjutnya akan dilangsungkan di Qatar pada 2022.

Sejak terpilih pada 2010, Qatar telah menghadapi banyak kritik pedas, mulai dari hak-hak perempuan, masalah perburuhan, dan sistem politiknya.

Namun, mereka bersikeras telah melakukan upaya lebih dari negara mana pun di kawasan untuk mengatasi masalah dan kritik secara konstruktif.

Kelompok hak asasi Amnesty dan Human Rights Watch telah memuji Qatar dengan beberapa perbaikan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka Siang Ini, Segera Daftar di www.prakerja.go.id

Akan tetapi, masih banyak PR yang harus dilakukan untuk penegakan reformasi hak, khususnya bagi tenaga kerja yang dianggap belum merata.

"Sejak kami memenangkan Piala Dunia (kanan), kami telah menerima banyak kritik. Ada kritik membangun yang kami coba ambil," kata kepala komunikasi di komite tertinggi yang menyelenggarakan turnamen 2022, Fatma al-Nuaimi.

"Kami juga berusaha untuk tidak membiarkan kritik ini menghentikan kami," sambungnya.

Qatar telah memvaksinasi lebih dari tiga perempat dari 2,75 juta penduduknya, mencatat lebih dari 238.000 infeksi sejak awal pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com