Endro menjelaskan, setiap informasi pergantian komponen pada kendaraan telah ada panduannya yaitu buku petunjuk servis.
Karena itu, apabila suatu bagian tak memenuhi syarat, maka teknisi tidak berhak melakukan tindakan lanjutan.
Dia mencontohkan, kampas rem apabila ada suatu indikator berupa garis pada bagiannya. Bila sudah melewati, maka dinyatakan bahwa kampas rem sudah aus.
"Lalu pada rem, itu dilihat tread wear indicator (TWI) bagian tapak bannya. Apabila tonjolannya sudah rata dengan sisi ban lain (kanan dan kiri), maka sudah dinyatakan aus. Sehingga boleh ditindak lanjuti," jelas dia.
Kemudian pada disc brake, menurut dia juga indikatornya yaitu ketebalannya. Apabila ketebalannya telah kurang dari yang ditentukan maka sudah harus ganti.
"Tapi seumur-umur bagian ini tidak akan diganti ya. Jadi banyak sekali panduannya itu," kata Endro.
Baca juga: Sejarah Honda Lahir 24 September 1948