KOMPAS.com - Rambut rontok adalah problema yang paling sering mampir di kepala hampir setiap orang.
Rambut rontok bisa disebabkan banyak hal. Mulai dari gangguan kesehatan, pemilihan produk sampo yang salah, rambut rusak karena zat kimia dari cat rambut atau krim pelurusan, dan masih banyak lagi.
Penyebab rambut rontok hingga menjadi semakin tipis juga bisa disebabkan oleh rutinitas harian yang tanpa kita sadari justru semakin memperparah kerontokan.
Melansir dari The Healthy, inilah 8 kebiasaan buruk atau rutinitas harian yang bisa memperparah kerontokan rambut:
Baca juga: Alami Rambut Rontok Setelah Sembuh Covid-19? Ini Penyebabnya
1. Tidak rutin mencuci rambut
Mencuci rambut adalah satu-satunya cara menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Ketika kulit kepala selalu bersih, maka pertumbuhan rambut akan maksimal.
Minimal keramaslah dua hari sekali. Jika Anda berhari-hari tidak mencuci rambut, maka kulit kepala rawan ditumbuhi sisa minyak atau sebum, sel kulit mati, dan berbagai kotoran dari udara bebas.
2. Terlalu sering mencuci rambut
Ketika Anda mencuci rambut setiap hari, maka kerapuhan rambut akan menjadi semakin parah.
Selain menjaga frekuensi keramas, gunakan pula kondisioner untuk menjaga kelembaban rambut.
Baca juga: Ingin Rambut Hitam Berkilau? Cobalah Keramas Menggunakan Kopi Wangi
3. Menata rambut dengan suhu yang terlalu panas
Ketika rambut memiliki helai yang rapuh dengan tingkat kerontokan yang mengkhawatirkan, hendaknya kurangi penggunaan alat penata rambut yang memiliki suhu terlalu tinggi.
Hair dryer atau curling iron hendaknya tak digunakan setiap hari atau kutikula rambut akan semakin rapuh dan semakin mudah rontok.
Jika ingin menggunakan alat-alat tersebut, atur suhunya di level medium, bukan level paling panas.
4. Menggunakan sisir yang salah
Ketika rambut sangat rapuh, singkirkan sisir sikat yang terbuat dari logam atau dari bulu-bulu tajam dan runcing yang biasa disebut boar bristle brush.
Gunakan sisir sikat bergerigi jarang yang terbuat dari plastik dengan ujung bulat. Sikat ini tak akan merusak helai-helai rambut.
Baca juga: Masalah Rambut Rontok: Penyebab, Sampo, dan Perawatannya
5. Membiarkan stres melanda dari waktu ke waktu
Stres yang melanda pikiran bisa berpengaruh ke seluruh organ tubuh termasuk rambut.
Jadi ketika rambut tiba-tiba rontok parah, coba tanya ke diri sendiri, apakah tengah dilanda masalah berat atau tidak.
Ketika stres menyekap, hendaknya segera urai masalah yang ada. Atau lakukan kegiatan yang bisa mengurangi stres.
Ketika saraf tak begitu tegang dan hormon kembali normal, maka kerontokan rambut pun akan berkurang.
6. Melewatkan sarapan
Sarapan tak hanya baik bagi otak dan lambung saja. Sarapan juga ternyata baik untuk kondisi rambut.
Ketika Anda melewatkan sarapan, maka organ-organ utama tubuh akan kelaparan. Ketika organ tubuh kelaparan, maka rambut pun tak akan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Jadi untuk mengurangi kerontokan rambut, biasakan makan pagi sebelum Anda menjalani rutinitas harian.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Rambut Makin Rontok
7. Mengikat rambut terlalu kencang
Namun penataan rambut yang seperti ini bisa membuat rambut rontok dan rambut semakin tipis.
Ketegangan yang dirasakan helai rambut berjam-jam karena ikatan tali rambut bisa merusak folikel rambut.
8. Tidak melindungi rambut dari sinar matahari
Tak hanya kulit yang perlu dilindungi dari siksaan sinar matahari. Rambut pun harus dilindungi dari teriknya sinar ultraviolet.
Sinar matahari bisa merusak kutikula dan serat rambut, sehingga menjadikan rambut rapuh dan gampang patah.
Jadi ketika ingin berkegiatan di luar rumah, gunakan hair sunscreen atau pelembab rambut yang mengandung SPF. Jika tak memiliki produk semacam itu, Anda cukup menutup kepala dengan topi atau scarf.
Delapan rutinitas salah di atas sebaiknya segera diperbaiki agar rambut bisa terselamatkan. Karena jika tidak, maka kerontokan akan terjadi semakin parah dan rambut di kepala akan semakin tipis.
Baca juga: 9 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.