Agar biaya ekspedisi tak membengkak, Anda bisa memaketkan tanaman tanpa potnya. Asalkan, Anda tetap memberi tanah pada bagian akarnya.
Atau pilih pot plastik yang lebih ringan dari pot tanah atau pot keramik.
Bungkus pot dengan kertas, baru letakkan pot dan tanaman yang ada di kotak atau wadah kayu yang sudah disiapkan.
Agar tanah media tanam tak kekeringan selama perjalanan, Anda bisa menaburi banyak mulsa di atas tanah. Mulsa ini bisa terbuat dari serbuk kayu atau cacahan kertas tisu.
Mulsa membantu menjaga kelembaban tanah bertahan lebih lama, tidak menguap terkena udara panas.
Baru di atas mulsa, tutup dengan kertas lagi agar mulsa dan tanah tak berjatuhan ketika dalam perjalanan.
Jangan lupa, beri penanda bahwa paket yang Anda kirimkan adalah tanaman sehingga petugas ekspedisi memperlakukan paket dengan lebih hati-hati.
Baca juga: 7 Tanaman Indoor yang Bisa Meredakan Stres
4. Segera lakukan perawatan khusus ketika tanaman telah tiba
Selama berada dalam perjalanan bisa dipastikan tanaman kekurangan air dan sinar matahari. Jadi sesampainya di tempat tujuan, manjakan tanaman dengan asupan air dan sinar ultraviolet.
Repotting atau memindah tanaman ke pot baru adalah hal yang harus dilakukan dengan segera.
Beri tanah yang subur dan air secukupnya. Kemudian letakkan tanaman di udara terbuka agar ia segera bisa mandi sinar matahari.
Baca juga: Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Semut Tanaman Indoor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.