Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mahal, Apa yang Mempengaruhi Tarif Endorse Influencer?

Kompas.com - 20/10/2021, 21:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial kini menjadi ladang subur bagi bisnis periklanan atau endorsement. Seiring dengan berkembangnya bisnis tersebut, muncul pula influencer.

Di era kampanye digital, jasa influencer dijalankan secara profesional.

Mereka yang populer dan memiliki banyak followres di media sosial, bisa memanfaatkan ketenarannya untuk menghasilkan cuan.

Baca juga: Viral Diduga Tarif Endorse Rachel Vennya, Ini 15 Influencer Termahal di Dunia

Tidak ada standard

Pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan, sejauh ini belum ada standardisasi mengenai batasan tarif yang influencer.

Menurutnya, influencer bisa menentukan rate card atau perincian biaya endorsement sesuka hatinya, selama pengiklan bersedia membayar.

"Saat ini sih enggak ada standarisasinya, jadi selama yang mau bayar masih ada, influencer bebas menentukan rate cardnya," ungkap Enda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Belakangan, warganet dihebohkan dengan rate card influencer Rachel Vennya yang beredar di Twitter.

Melalui tangkapan gambar yang beredar tersebut, tarif untuk satu kali unggahan foto Instagram bisa mencapai puluhan juta per foto. Sementara tarif paling mahal yakni Youtuber dengan tarif ratusan juta.

Mengapa rate card atau tarif endorsment influencer bisa mahal?

Tidak sekadar jumlah followers

Enda mengungkapkan bahwa tarif endorsment influencer tidak sekadar dipengaruhi oleh jumlah followers yang ia miliki di media sosial.

"Iya, jumlah follower, engagement rate (ER) biasanya standar, apalagi kalau follower sudah jutaan biasanya ER kecil," tukasnya.

Baca juga: Menanti Proses Pemeriksaan Polisi terhadap Rachel Vennya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com