Pada abad ke-7 Masehi, Islam muncul di Mekkah. Karena dianggap telah mengganggu tradisi dan paradigma lama, penduduk lokal pun menentang keras dan memaksa mereka untuk berhijrah.
Nabi Muhammad SAW berserta pengikutnya kemudian hijrah ke Madinah pada 622 M.
Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 630 M, umat Islam berhasil menaklukkan kota Mekah dengan damai setelah penduduknya menyerah.
Peristiwa ini banyak dikenal dengan Fathu Makkah atau penaklukan Kota Mekkah.
Ada banyak riwayat yang menyebut asal-usul nama Kota Mekkah. Salah satunya adalah berasal dari nama burung yang hidup di Riyadh, yaitu burung Mukka'.
Riwayat lain menyebutkan bahwa disebut Mekkah karena kota itu mampu menghapus dosa-dosa para peziarahnya dan kezaliman.
Sebab, kata "menghapus" atau "membersihkan" dalam bahasa Arab juga disebut "makka"-"yamukku", seperti dikutip dari Mawdoo3.
Mengutip Britannica, pada 1517, Mekkah berada di bawah pemerintahan Turki Usmani dengan ibu kota Konstantinopel atau sekarang disebut Istanbul, .
Setelah Turki Usmani runtuh, Ibn Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi.
Mekkah mengalami perkembangan ekonomi yang luas setelah ditemukannya sumber daya minyak di Arab Saudi.
Pemerintah pun merenovasi Kota Mekkah besar-besaran untuk menampung jemaah lebih banyak.
Wajah Mekkah kini menjadi kota yang jauh lebih modern dengan bangunan-bangunan pencakar langit memenuhi sudut kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.