Karakter manusia tidak hanya sebatas baik-jahat, melainkan kompleks dan tidak bisa dilepaskan dari peristiwa yang dialaminya serta karakter-karakter lain yang turut membentuk kepribadiannya.
Misalnya novel historikal berjudul Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Effendi yang bercerita tentang pelukis Raden Saleh yang selama ini nyaris dikenal publik sebagai sosok tanpa cela.
Di Novel ini pengarang menampilkan dua karakter Raden Saleh yang saling bertolak belakang, yaitu sebagai sosok sempurna dan orang yang nakal.
Oleh karena itu, tanpa kita sadari, sesungguhnya kita sedang belajar psikologi manusia secara praktis dari kegiatan membaca sastra.
Hal ini tentunya dapat kita jadikan rujukan untuk mengenal, memahami, menilai, dan menghadapi orang lain dengan berbagai karakter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.